Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri ESDM Ignatius Jonan pada sore ini menyatakan harga BBM jenis Premium naik menjadi Rp7.000. Namun, sesaat Kementerian itu akhirnya membatalkan kenaikan harga tersebut.
Sebelumnya, indikasi kenaikan harga BBM dijelaskan oleh sejumlah pejabat sebelumnya. Di sisi lain, BBM nonsubsidi akhirnya resmi dinaikkan pada hari ini.
Di bawah ini sederet pernyataan terkait dengan kenaikan harga BBM subsidi dan nonsubsidi:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla1. Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelumnya mengungkapkan pemerintah segera mengambil kebijakan ekonomi dalam satu atau dua hari mendatang. Hal itu tentu bertujuan untuk mengatasi gejolak ekonomi nasional.
"Dalam kesempatan kali ini, pemerintah akan mengambil tindakan. Dalam 1-2 hari ini pemerintah akan mengambil kebijakan yang baik untuk mengatasi ekonomi," paparnya, Rabu (10/10).
Menko Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan2. Menko Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan menyatakan ada indikasi kenaikan harga BBM .
"Proses pengambilan keputusan bagus. Apa yang harus diambil dan dinaikkan berapa, kapan dilakukan. Beliau tidak ada ragu. Presiden mau naikin BBM, pasti dia akan tanya bagaimana market," kata dia di Badung, Bali, Rabu.
PT Pertamina (Persero)3. PT Pertamina (Persero) menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax dan Dex Series, serta Biosolar Non-PSO.
External Communication Manager Pertamina Arya Dwi Paramita menyebut penyesuaian ini berlaku mulai hari ini, Rabu (10/10) dan berlaku di seluruh Indonesia pukul 11.00 WIB.
Menteri ESDM Ignatius Jonan4. Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignatius Jonan menyatakan harga jual BBM jenis penugasan di wilayah Jawa-Madura-Bali naik dari Rp6.450 menjadi Rp7 ribu per liter. Sementara, untuk harga jual Premium di luar Jamali naik dari Rp6.400 menjadi Rp6.900 per liter.
"(Harga jual Premium) hanya disesuaikan kurang lebih tujuh persen padahal harga minyak mentah Indonesia (ICP) telah naik 25 persen," ujar Menteri ESDM Ignasius Jonan usai menghadiri Forum Tri Hita Karana Sustainable Development di Hotel Sofitel Nusa Dua, Bali, Rabu.
Kementerian ESDM5. Kementerian ESDM menyebut kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium ditunda. Penundaan sembari menunggu kesiapan PT Pertamina (Persero) selaku perusahaan minyak negara.
"Kenaikan ditunda sambil menunggu kesiapan Pertamina," ujar sumber CNNIndonesia.com di Kementerian ESDM, Rabu (10/10).
6. Kementerian ESDM menyatakan kenaikan harga BBM jenis premium akan menunggu arahan dari Presiden Jokowi.
(asa)