JEDA
Arti Bali Bagi Menhub Budi Karya Sumadi
Tim | CNN Indonesia
Sabtu, 13 Okt 2018 18:29 WIB
Nusa Dua, CNN Indonesia -- Bali memiliki arti tersendiri bagi setiap orang yang pernah mengunjunginya. Tak terkecuali bagi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Kehidupan masyarakat Bali yang tak lepas dari seni membuat mantan arsitek ini menikmati waktunya setiap kali berkunjung ke Pulau Dewata. Di Bali, Budi bisa menikmati beragam seni mulai dari seni musik, lukis, pertunjukkan dan tari.
"Yang paling berkesan di sini (Bali) pasti hasil karya seni dari keseharian mereka (masyarakat Bali). Keseharian mereka menjadi ilham yang disampaikan dengan ekspresif, tidak ada di mana-mana," ujar Budi kepada cnnindonesia.com di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10).
Budi mengaku menyukai segala bentuk seni. Namun, seni yang paling disukainya adalah seni lukis di mana ia bisa menikmati setiap goresan yang dituangkan pelukis di atas kanvas.
"Saat menikmati seni lukis, terkadang saya terheran bagaimana orang bisa menciptakan suatu kreativitas seperti itu. Saya pribadi sangat mengagumi," ujarnya.
Tak ayal, Desa Ubud di Kabupaten Gianyar, Bali yang merupakan salah pusat seni di Bali menjadi salah satu lokasi favorit Budi. Di sana, wisatawan bisa menikmati berbagai jenis seni berkualitas dan eksotis dari seniman Bali.
"Orang Indonesia itu kemampuan melukisnya luar biasa. Imajinasinya luar biasa sehingga saya sebagai pecinta seni tahan berlama-lama menikmati karya dari pelukis-pelukis itu," ujarnya.
Selain Ubud, Budi juga menikmati seni kehidupan masyarakat di kawasan Nusa Dua dan Kuta. "Di Kuta, kita bisa melihat gambaran kesahajaan masyarakat Bali," ujarnya.
Sebagai pecinta seni, Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II ini menyambut gelaran ArtBali yang diselenggarakan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sebagai bagian dari rangkaian acara Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) - Bank Dunia 2018. Kegiatan ini bisa menjadi pelengkap keragaman atraksi di Bali.
Kecintaannya terhadap Bali membuat Budi berkomitmen untuk meningkatkan kualitas akses transportasi di Bali. Terlebih, saat ini ia telah menduduki kursi orang nomor satu di Kementerian Perhubungan.
"Saya yang berada di Kementerian Perhubungan selalu memikirkan bagaimana saya bisa membantu meningkatkan potensi Bali," ujarnya.
Hal itu dimulai dari peningkatan kapasitas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Dengan demikian, wisatawan yang berkunjung ke Bali merasa nyaman.
Selain itu, Budi juga telah mengamanatkan operator Bandara Ngurah Rai PT Angkasa Pura I (Persero) untuk meningkatkan operasional bandara dengan lebih efisien. Dengan lebih efisien, kesempatan untuk maskapai asing membuka penerbangan langsung ke Bali lebih besar.
"Tadi saya bertemu dengan sejumlah duta besar yang meminta dibukanya akses penerbangan langsung ke sini (Bali)," ujarnya.
Lebih lanjut, penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF - Bank Dunia 2018 semakin membuka mata Budi akan pentingnya peningkatan kapasitas dan konektivitas di Bali.
(sfr/agt)
Kehidupan masyarakat Bali yang tak lepas dari seni membuat mantan arsitek ini menikmati waktunya setiap kali berkunjung ke Pulau Dewata. Di Bali, Budi bisa menikmati beragam seni mulai dari seni musik, lukis, pertunjukkan dan tari.
"Yang paling berkesan di sini (Bali) pasti hasil karya seni dari keseharian mereka (masyarakat Bali). Keseharian mereka menjadi ilham yang disampaikan dengan ekspresif, tidak ada di mana-mana," ujar Budi kepada cnnindonesia.com di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat menikmati seni lukis, terkadang saya terheran bagaimana orang bisa menciptakan suatu kreativitas seperti itu. Saya pribadi sangat mengagumi," ujarnya.
Selain Ubud, Budi juga menikmati seni kehidupan masyarakat di kawasan Nusa Dua dan Kuta. "Di Kuta, kita bisa melihat gambaran kesahajaan masyarakat Bali," ujarnya.
Sebagai pecinta seni, Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II ini menyambut gelaran ArtBali yang diselenggarakan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sebagai bagian dari rangkaian acara Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) - Bank Dunia 2018. Kegiatan ini bisa menjadi pelengkap keragaman atraksi di Bali.
"Saya yang berada di Kementerian Perhubungan selalu memikirkan bagaimana saya bisa membantu meningkatkan potensi Bali," ujarnya.
Hal itu dimulai dari peningkatan kapasitas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Dengan demikian, wisatawan yang berkunjung ke Bali merasa nyaman.
Selain itu, Budi juga telah mengamanatkan operator Bandara Ngurah Rai PT Angkasa Pura I (Persero) untuk meningkatkan operasional bandara dengan lebih efisien. Dengan lebih efisien, kesempatan untuk maskapai asing membuka penerbangan langsung ke Bali lebih besar.
"Tadi saya bertemu dengan sejumlah duta besar yang meminta dibukanya akses penerbangan langsung ke sini (Bali)," ujarnya.
Lebih lanjut, penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF - Bank Dunia 2018 semakin membuka mata Budi akan pentingnya peningkatan kapasitas dan konektivitas di Bali.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK