Sri Mulyani Minta Perbankan Melek Teknologi Biar Tak Punah

CNN Indonesia

Kamis, 15 Nov 2018 18:10 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta perbankan melek teknologi dan bisa menyesuaikan bisnisnya dengan perubahan digital. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta perbankan untuk selalu melek dengan perubahan teknologi. Ia juga meminta perbankan untuk selalu bisa menyesuaikan bisnisnya dengan perubahan teknologi tersebut.

Penyesuaian tersebut diperlukan agar perbankan tak tertinggal. "Perbanas (perhimpunan bank nasional) harapannya bisa paham perubahan teknologi. Jangan sampai perbankan mengalami nasib seperti dinosaurus yang sudah punah," papar Sri Mulyani, Kamis (15/11).

Menurutnya, perkembangan teknologi sepatutnya bukan untuk dikhawatirkan, melainkan dipandang positif. Teknologi bisa menjadi solusi untuk meningkatkan inklusi keuangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ani, inklusi keuangan di Indonesia sampai saat ini masih tertinggal dibanding negara lain. Mengutip data Bank Dunia (World Bank) indeks penetrasi keuangan Indonesia memang sudah naik dari 36 persen menjadi 48 persen.

Lihat juga:

Asosiasi Fintech Akhirnya Ubah Batas Maksimal Biaya Utang

"Inklusi keuangan walaupun naik tapi masih tertinggal seperti India," katanya.

Ani mengatakan perbankan perlu mencari terobosan agar inklusi keuangan tersebut terus bisa ditingkatkan. Perbankan menurutnya, harus menggenjot pembangunan infrastruktur keuangan.

Lebih lanjut ia mengatakan agar inklusi keuangan bisa ditingkatkan tak ada salahnya bagi perbankan untuk bekerja sama dengan financial technology (fintech). Yang penting, kata Sri Mulyani, perbankan tetap memberikan kepercayaan kepada masyarakat.

"Jangan lupakan tata kelola perusahaan. Pondasi utama tetap trust dan confidence," tegas Sri Mulyani.