Bursa Global akan Pengaruhi Pergerakan IHSG Selasa Ini
CNN Indonesia
Selasa, 11 Des 2018 06:23 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Ilustrasi IHSG. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga SahamGabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (11/12) ini akan bergantung dengan pergerakan bursa global. Maklum, beberapa hari terakhir indeks saham di bursa Asia, Eropa, dan Amerika Serikat (AS) memang terkoreksi.
"Sentimen dari tekanan pasar global masih cukup membayangi IHSG dalam mempertahankan level support nya," ungkap Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya seperti dikutip dari risetnya, Selasa (11/12).
Terpantau, mayoritas indeks saham di bursa Asia bergerak melemah. Hal itu terlihat pada indeks Nikkei225 di Jepang yang turun 2,12 persen, indeks Kospi di Korsel turun sebesar 1,06 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong turun 1,19 persen.
Di bursa Eropa sendiri, indeks FTSE100 Inggris turun 0,83 persen, indeks DAX di Jerman turun 1,54 persen, dan indeks CAC All-Tredable di Perancis turun 1,65 persen.
Sementara, bursa saham Wall Street sudah mulai beranjak dari zona merahnya tadi malam. Tercatat, Dow Jones naik 0,14 persen, S&P500 naik 0,18 persen, dan Nasdaq Composite naik 0,74 persen.
Meski masih dibayangi bursa global, William meyakini IHSG berpotensi berbalik arah positif ditopang oleh kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang dinilai masih cukup baik.
"Tingkat kepercayaan investor masih cukup tinggi terhadap pasar modal Indonesia," jelas William.
Ilustrasi IHSG. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Ia meramalkan IHSG berada dalam kisaran support 5.955 dan resistance 6.226. Bila level resistance tercapai, ia memperkirakan indeks bakal menguat 1,88 persen. Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan masih pesimis dengan pergerakan pasar saham dalam negeri. Menurutnya, potensi pelemahan indeks masih terbuka lebar hari ini.
"Masih minim sentimen yang mampu mendorong penguatan IHSG," terang Dennies.
Dengan kondisi ini, Dennies menyatakan IHSG akan bergerak dalam kisaran support 6.060-6.085 dan resistance 6.128-6.146. Secara teknikal, posisi IHSG masih berada di area jenuh beli (overbought).
Adapun, IHSG kemarin melemah tipis 0,24 persen atau 14,99 poin ke level 6.111. Hal itu sejalan dengan sikap pelaku pasar asing yang ramai-ramai keluar dari pasar saham, sehingga mereka tercatat jual bersih (net sell) di all market sebesar Rp1,05 trililun.