Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan belum juga memutuskan untuk melepas saham PT
Delta Djakarta Tbk (DLTA) yang dimiliki Pemerintah Provinsi (Pemprov)
DKI Jakarta, seperti yang dijanjikan dalam kampanye terdahulu.
Anies menuturkan pihaknya masih menyiapkan kajian pelepasan saham Delta Djakarta milik Pemprov DKI. Ia menargetkan kajian tersebut akan selesai pada Maret 2019.
"Prosesnya masih kajian, mudah mudahan Maret sudah selesai," kata Anies di Gedung Bank Indonesia, Rabu (2/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengklaim banyak investor yang berminat untuk membeli saham perusahaan distributor minuman beralkohol tersebut. Namun prosesnya tidak mudah.
"Kalau yang berminat banyak, tetapi prosesnya tidak sederhana," ujar Anies.
Sebelumnya dalam kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 lalu, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berjanji menjual saham Delta Djakarta milik Pemprov DKI Jakarta jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Mengutip data RTI Infokom, saat ini Pemprov DKI mengenggam 23,33 persen saham Delta Djakarta. Sedangkan, mayoritas saham atau sebesar 58,33 persen dimiliki oleh San Miguel Malaysia Pte. Sisanya, sebesar 18,32 persen dimiliki oleh publik.
Pada perdagangan siang ini saham Delta Djakarta ditransksikan di rentang Rp5.400-Rp5.525 per saham. Beberapa merek dagang yang didistribusikan oleh perseroan antara lain Anker, Carlsberg, Kuda Putih, dan San Miguel.
(ulf/lav)