Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) bakal diwarnai sejumlah rilis
data ekonomi hari ini, Senin (7/1), yakni berupa
cadangan devisa (cadev) dan survei Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode Desember 2018.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya meramalkan cadev Desember 2018 meningkat dari bulan sebelumnya. Tercatat, cadev pada November sebesar US$117,2 miliar, naik US$2 miliar dari bulan sebelumnya US$115,2 miliar.
Selain itu, William juga optimistis survei keyakinan konsumen lebih positif pada akhir tahun lalu. Bank Indonesia (BI) merilis IKK November 2018 sebesar 122,7 atau naik sebelumnya sebesar 119,2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rilis data perekonomian tentang cadangan devisa dan keyakinan konsumen disinyalir akan membaik," papar William melalui risetnya.
Dengan demikian, IHSG dipastikan betah di zona hijau pada awal pekan ini. Menurut William, IHSG akan bergerak dalam rentang support 6.002 dan resistance 6.355.
"Memasuki pekan kedua dalam tahun yang baru, IHSG semakin memperlihatkan geliat kenaikan yang cukup kuat," jelas William.
Tak senada, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan melihat indeks saham semakin mendekati area jenuh beli (
overbought). Hal ini bisa saja membuat indeks bergeser ke teritori negatif atau setidaknya membuat penguatan indeks lebih terbatas dari perdagangan terakhir.
"Fluktuasi bursa global juga akan mempengaruhi pergerakan IHSG," kata Dennies dalam risetnya.
Dennies menyebut potensi IHSG menembus 6.300 sebenarnya masih ada. Ia berspekulasi IHSG berada dalam rentang
support 6.175-6.224 dan
resistance 6.298-6.323.
Sepanjang pekan lalu IHSG menguat cukup signifikan, yakni 1,29 persen ke level 6.274 dari pekan sebelumnya 6.194. Realisasi itu berdampak pada nilai kapitalisasi pasar yang ikut meningkat 1,3 persen dari Rp7.023 triliun menjadi Rp7.115 trililun.
Kemudian, bursa saham Wall Street akhir pekan lalu ditutup menguat. Dow Jones dan S&P500 masing-masing tumbuh 3,29 persen dan 3,43 persen, sedangkan kenaikan Nasdaq Composite lebih tinggi mencapai 4,26 persen.
(aud/lav)