Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau
Pelindo II berambisi mengoperasikan layanan
pelabuhan dengan sistem otomatisasi secara penuh pada 2023. Pasalnya, melalui cara tersebut, pelayanan akan lebih cepat dan biayapun lebih murah.
"Sejak beberapa tahun lalu kami sudah mengirim SDM keluar negeri untuk sekolah tentang operasional yang bersifat otomatisasi, dan diharapkan pada 2023 sepenuhnya sudah dikelola oleh IPC," ujar Direktur Utama PT Pelindo II Elvyn G Masassya seperti dikutip dari
Antara.
Dia menjelaskan pihaknya sedang mengembangkan beberapa terminal yang ingin diimplementasi dengan otomatisasi secara penuh pada 2023, yakni Terminal Kontainer 2 dan 3.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai perkembangan zaman pada 2023, kami akan melakukan full otomatisasi pengelolaannya, jadi sangat sedikit orang di sana karena semua sudah berbasis pada otomasi," tutur Elvyn.
Mantan Direktur Utama PT Jamsostek (Persero) itu menegaskan rencana otomatisasi ini tidak akan mengurangi karyawan. Menurut dia, pihaknya sudah mempersiapkan konversi agar para karyawan yang terkena imbas otomatisasi bisa dipekerjakan pada bidang yang berbeda.
Elvyn memaparkan Pelindo II menargetkan untuk menjadi operator terminal pelabuhan kelas dunia pada 2020 dengan menjalankan program pelabuhan hijau (
green port) dan pelabuhan pintar (
smart port).
(antara/lav)