Jakarta, CNN Indonesia -- Di tengah ramainya isu
perang dagang, perusahaan
suku cadang alat berat yang didirikan pengusaha Indonesia bersama mitra di
China justru berhasil mengekspor produk-produknya ke
Amerika Serikat (AS).
"Selain AS, produk yang dihasilkan mereka juga dipasok ke perusahaan alat berat ternama di Italia dan Jepang," kata Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun seperti dikutip Antara, Selasa (26/2).
Dongfeng Group Indonesia memiliki saham sekitar 61 persen di Hebei Kuma Hydraulic Machinery Co Ltd, sedangkan sisanya 39 persen dimiliki mitra asal China, Hebei Jinguang Auto Parts Co Ltd.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pabrik yang berlokasi di Kabupaten Linxi, Provinsi Hebei, China itu memiliki 14 paten yang memproduksi suku cadang alat berat, suku cadang mesin, pompa hidrolik, mesin hidrolik, dan katup hidrolik.
Perusahaan yang menempati lahan seluas 100 hektare tersebut mempekerjakan 600 orang dengan kapasitas produksi 90 ribu unit hidrolik per tahun dan 30 ribu ton besi cor per tahun.
"Ini salah satu bentuk keberhasilan perusahaan Indonesia dalam menginvestasikan dananya di China," kata Dubes.
Ke depan, pihaknya mengaku akan terus mendorong para pengusaha China untuk menginvestasikan dananya ke Indonesia.
(antara/lav)