Bursa Panggil Tiga Pilar Soal Audit dan Penggelembungan Dana

CNN Indonesia
Kamis, 28 Mar 2019 14:30 WIB
BEI akan memanggil manajemen baru PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) terkait temuan hasil audit Ernst&Young terhadap laporan keuangan perseroan 2017 lalu.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Dinda Audriene Muthmainah).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memanggil manajemen baru PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) terkait temuan hasil audit Ernst & Young terhadap laporan keuangan perseroan 2017 lalu. Rencananya, pertemuan akan berlangsung di Gedung BEI pada Jumat (29/3) pukul 16.00 WIB.

Direktur Penilaian BEI IGD Nyoman Yetna Setya mengatakan pertemuan ini ditujukan untuk meminta penjelasan kepada manajemen baru yang menginstruksikan E&Y melakukan audit investigasi berbasis fakta atas keuangan perusahaan. Nantinya, pertemuan kali ini tak akan melibatkan E&Y selaku auditor yang ditunjuk.

"Tapi kalau nanti pertemuan akan lebih dalam lagi mengenai proses audit, ya kami akan ikut sertakan auditornya. Yang penting kami bertemu dengan manajemen dulu, karena kan yang minta audit adalah manajemen yang saat ini," jelas Nyoman, Kamis (28/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan hasil pertemuan esok juga krusial untuk menentukan langkah yang diambil manajemen baru terhadap manajemen sebelumnya. Jika memang ditemukan pelanggaran tata kelola perusahaan di masa lalu, maka manajemen baru bisa saja mengajukan proses hukum. Namun, BEI meminta keduanya melakukan mediasi terlebih dulu.


Tindak lanjut ini juga penting mengingat hal yang dilakukan manajemen masa lalu tentu berimbas ke kinerja perusahaan saat ini. "Meski begitu, kami di bursa tetap akan patuh ke legal, bicara dengan manajemen yang dipilih dan ditugaskan. Lalu bridging dari sana, kami tahu apa yang akan dilakukan, apakah mediasi atau hukum," jelas dia.

Tak menutup kemungkinan, nantinya pemeriksaan laporan keuangan AISA tak hanya berhenti di 2017 saja, melainkan di tahun-tahun sebelumnya. Meski begitu, Nyoman menilai langkah itu masih terlalu jauh.

"Kami baru melangkah, jadi sabar dulu," jelas dia.


Sebelumnya, Hasil investigasi terhadap laporan keuangan 2017 TPS Food mendapati dugaan adanya penggelembungan senilai Rp4 triliun oleh manajemen lama pada beberapa pos akuntansi. Hasil investigasi tersebut dilaporkan manajemen baru perseroan kepada BEI pada awal pekan ini.

(glh/lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER