
April Ini, Luhut Tagih Janji Maskapai Turunkan Harga Tiket
CNN Indonesia | Senin, 01/04/2019 20:53 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan mengaku menunggu hasil evaluasi tarif dari setiap perusahaan maskapai penerbangan pada bulan ini. Sebelumnya, ia telah mendesak maskapai untuk mengevaluasi tarif tiket pesawat.
Desakan disampaikan lantaran masyarakat masih mengeluhkan harga tiket yang mahal. Di tengah keluhan tersebut, PT Pertamina (Persero) telah menurunkan harga avtur pada Sabtu (16/1) lalu, sebesar Rp250 per liter dari Rp8.210 per liter menjadi Rp7.960 agar tarif tiket pesawat bisa ditekan.
"Nanti janjinya (menyerahkan evaluasi) pada April ini ya, nanti saya tanya airline (maskapai) dan menterinya (Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi)," kata Luhut di kantornya, Senin (1/4).
Kendati demikian, ia menegaskan tidak mendikte perusahaan penerbangan soal harga tiket. Ia hanya meminta perusahaan untuk memperhitungkan ulang tarif tersebut.
"Mereka kami sudah berita tahu, hei ini sudah turun, turun, avtur turun, masa kamu tetap mau menaikkan (tiket), yang benar saja dong. Jangan menang sendiri," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan merilis aturan main baru untuk penentuan tarif tiket penerbangan domestik dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 20 Tahun 2019 tentang Tata Cara dan Formulasi Perhitungan Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri demi mengatasi permasalahan harga tiket pesawat yang tinggi.
Aturan baru itu menggantikan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 14 Tahun 2016 tentang Mekanisme Formulasi Perhitungan dan Penetapan Tarif Batas Atas dan Bawah Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.
Selain itu, Budi Karya juga mengeluarkan Keputusan Menteri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri. Poin penting dari kedua aturan tersebut adalah mengubah tarif batas bawah tiket pesawat dari semula sebesar 30 persen dari tarif batas atas menjadi 35 persen.
[Gambas:Video CNN] (ulf/agt)
Desakan disampaikan lantaran masyarakat masih mengeluhkan harga tiket yang mahal. Di tengah keluhan tersebut, PT Pertamina (Persero) telah menurunkan harga avtur pada Sabtu (16/1) lalu, sebesar Rp250 per liter dari Rp8.210 per liter menjadi Rp7.960 agar tarif tiket pesawat bisa ditekan.
"Nanti janjinya (menyerahkan evaluasi) pada April ini ya, nanti saya tanya airline (maskapai) dan menterinya (Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi)," kata Luhut di kantornya, Senin (1/4).
Kendati demikian, ia menegaskan tidak mendikte perusahaan penerbangan soal harga tiket. Ia hanya meminta perusahaan untuk memperhitungkan ulang tarif tersebut.
"Mereka kami sudah berita tahu, hei ini sudah turun, turun, avtur turun, masa kamu tetap mau menaikkan (tiket), yang benar saja dong. Jangan menang sendiri," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan merilis aturan main baru untuk penentuan tarif tiket penerbangan domestik dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 20 Tahun 2019 tentang Tata Cara dan Formulasi Perhitungan Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri demi mengatasi permasalahan harga tiket pesawat yang tinggi.
Aturan baru itu menggantikan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 14 Tahun 2016 tentang Mekanisme Formulasi Perhitungan dan Penetapan Tarif Batas Atas dan Bawah Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.
Selain itu, Budi Karya juga mengeluarkan Keputusan Menteri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri. Poin penting dari kedua aturan tersebut adalah mengubah tarif batas bawah tiket pesawat dari semula sebesar 30 persen dari tarif batas atas menjadi 35 persen.
[Gambas:Video CNN] (ulf/agt)
ARTIKEL TERKAIT

Garuda Indonesia Klaim Tarif Batas Bawah Tak Pengaruhi Harga
Ekonomi 8 bulan yang lalu
MRT Jakarta Berlakukan Diskon Tarif 50 Persen Selama April
Ekonomi 8 bulan yang lalu
Anomali Aturan Menhub di Tengah Keluhan Tiket Pesawat Mahal
Ekonomi 8 bulan yang lalu
Lion Air Group Turunkan Harga Tiket Pesawat Mulai Hari Ini
Ekonomi 8 bulan yang lalu
Rincian Aturan Baru Kemenhub soal Tarif Tiket Pesawat
Ekonomi 8 bulan yang lalu
Tiket Pesawat Mahal, Kemenhub Terbitkan Aturan Tarif Baru
Ekonomi 8 bulan yang lalu
BACA JUGA

Loyalis Airlangga soal Bamsoet Mundur: Kembali ke Jalan Benar
Nasional • 03 December 2019 17:33
Kembali Jadi Menko, Luhut Memiliki Harta Rp660 Miliar
Nasional • 23 October 2019 22:23
Berharap Sebagian Anggaran Baru Pemerintah Beli Mobil Listrik
Teknologi • 18 October 2019 08:37
Luhut Pastikan Hyundai Bangun Pabrik di Karawang
Teknologi • 24 August 2019 11:38
TERPOPULER

Pabrik Petrokimia Baru di Cilegon Disebut Hemat Devisa Rp8 T
Ekonomi • 2 jam yang lalu
Operasi Tol Layang Cikampek Mundur Jadi 20 Desember 2019
Ekonomi 13 jam yang lalu
Eks Menkeu Chatib Basri Jadi Wakil Komut Bank Mandiri
Ekonomi 11 jam yang lalu