Turis China Bisa Pakai Alipay Lewat BCA Mulai September 2019

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menargetkan bisa melayani transaksi pembayaran dari para turis China yang berkunjung ke Indonesia mulai September 2019. Hal ini lantaran perusahaan tengah mempercepat penyelesaian kerja sama dengan Alipay, salah satu dompet digital asal Negeri Tirai Bambu itu.

Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan kedua pihak terus membahas persiapan untuk kelangsungan transaksi pembayaran dari Alipay di mesin perekam data transaksi (Electronic Data Capture/EDC) BCA. Menurutnya, secara sistem seharusnya proses persiapan itu tidak memakan waktu lama.

"Kami sudah bisa terima (transaksi) QR di EDC, jadi seharusnya terkoneksi langsung, tinggal secara teknis harus dipersiapkan," ujarnya di Jakarta, Kamis (11/4).

Lihat juga: Izin Alipay dan WeChat Pay Terganjal Standar BI

Jahja memperkirakan penetrasi transaksi pembayaran Alipay di EDC BCA akan banyak terjadi di titik-titik wisata, seperti Bali, Manado, Batam, hingga Yogyakarta.

"Jadi nanti mereka waktu spend money, mereka bisa menggunakan merchant-merchant yang kerja sama dengan kami," imbuhnya.

Kendati begitu, Jahja enggan menjelaskan proses perizinan yang harus dipenuhi oleh Alipay ke Bank Indonesia (BI). Sebab, menurutnya, hal itu sepenuhnya merupakan ranah wewenang BI selaku regulator dengan Alipay selaku pengaju izin.

Sebelumnya, bank sentral menyebut masih memproses izin penyelenggaraan transaksi dari Alipay. Izin tersebut belum dikeluarkan lantaran Alipay masih harus memenuhi ketentuan sistem QR Code berstandar Indonesia (QR Indonesian Standard/QRIS).

Lihat juga: Dividen BCA Rp4,6 T Bikin Kantong Duo Hartono Tambah Gendut

BI sendiri sudah mengeluarkan standar transaksi pembayaran QR Code secara resmi dan umum, meski standar itu masih dalam proses uji coba tahap kedua. Nantinya, seluruh perusahaan penyelenggara sistem pembayaran berbasis QR Code harus menggunakan sistem tersebut, sehingga masing-masing dompet digital harus mulai menyinkronkan sistemnya dengan standar BI.

"Teknisnya belum 'nyambung', tapi nanti ada tambahan dari mereka. Mereka akan adjust (menyesuaikan)," ungkap Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) BI Ricky Satria.

Kabar terakhir, Alipay akan bekerja sama dengan BCA dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Sementara WeChat Pay menggandeng PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dan PT CIMB Niaga Tbk.

[Gambas:Video CNN] (uli/agi)