Jakarta, CNN Indonesia -- Dua perusahaan tambang
BUMN membagikan
dividen masing-masing sebesar 35 persen dari perolehan laba tahun lalu. PT
Antam (Persero) Tbk, menebar dividen Rp306,05 miliar atau setara Rp12,74 per saham yang diumumkan dalam RUPS Tahunan, Rabu (24/4).
Antam tercatat membukukan laba bersih sebesar Rp874,43 miliar. Perolehan ini melonjak jauh dibandingkan realisasi laba bersih tahun 2017, yakni Rp136,50 miliar. Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan pemegang saham juga menyetujui laba ditahan sebesar Rp568,38 miliar atau 65 persen dari total laba.
"
Alhamdulilah, RUPST 2018 berjalan dengan lancar dengan beberapa agenda yang disetujui oleh pemegang saham. Laba bersih ANTAM itu Rp874 miliar akan ada pembagian dividen," ujarnya, mengutip Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, Selasa (23/4) kemarin, PT
Timah Tbk juga telah membagikan dividen Rp185,97 miliar atau 35 persen dari total laba bersih perusahaan. Direktur Keuangan Timah Emil Ermindra mengatakan total laba bersih tahun lalu mencapai Rp531,35 miliar.
"Secara persentase, dividen yang diberikan sama dengan tahun 2017 lalu. Nah, kalau dividen per lembarnya Rp24,97 per saham," imbuh dia.
Adapun, sisa laba bersih Rp345,38 miliar akan dijadikan cadangan untuk kas perusahaan. Namun, manajemen belum menentukan penggunaan cadangan tersebut.
Dari sisi kinerja, Antam mencatat penjualan bersih Rp25,24 triliun. Emas menjadi komponen utama pendapatan dengan kontribusi Rp16,69 triliun atau 66 persen dari total penjualan bersih. Diikuti oleh penjualan feronikel sebesar Rp4,66 triliun.
Sedangkan Timah mencatat volume penjualan logam naik dari 29.914 metrik ton menjadi 33.818 metrik ton pada akhir tahun lalu.
[Gambas:Video CNN] (bir)