Jakarta, CNN Indonesia -- Pengguna
jalan tol rute
Tangerang-Merak akan memperoleh
diskon tarif 15 persen. Potongan itu akan diberlakukan pada 27-29 Mei dan 10-12 Juni 2019, atau sebelum dan sesudah puncak arus mudik Lebaran 2019.
"Diskon tarif ini merupakan bentuk pelayanan selama libur Lebaran," kata
Krist Ade Sudiyono, Presiden Direktur PT Marga
Mandalasakti selaku pengelola jalan tol
Tangerang-Merak, seperti dikutip dari
Antara, Senin (27/5).
Dalam hal ini, perseroan mengaku melakukan sosialisasi pemberlakuan diskon tarif tol melalui 21 unit Variable Message Sign (
VMS) yang terpasang pada jalur utama di sepanjang Tol
Tangerang-Merak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Krist juga mengimbau pengguna jalan untuk selalu memperhatikan jumlah saldo kartu uang elektronik saat bertransaksi di gerbang masuk dan keluar Jalan Tol
Tangerang-Merak. Hal itu perlu dilakukan untuk menjaga kelancaran dalam bertransaksi.
Pengelola jalan tol menyediakan fasilitas pengisian ulang (
top up) kartu elektronik untuk memudahkan pengguna jalan. Lokasinya berada di setiap kantor gerbang tol, gardu paling kiri Tol Serang Timur dan
Cikupa 2, dan semua tempat istirahat (
rest area).
Sebelumnya, Badan Usaha Jalan Tol (
BUJT) resmi memberi tarif diskon selama mudik Lebaran 2019 sebesar 10-28 persen dengan jangka waktu rata-rata empat hari, yakni 13-14 Juni 2018 dan 18-19 Juni 2018.
Direktur
Astra Infra Toll Road
Sunarto Sastrowiyoto selaku pengelola jalan tol mengatakan kesepakatan diskon ini bertujuan meminimalisir kemacetan dan membuat pengendara roda empat tidak melakukan perjalanan dalam satu waktu, atau saat hari puncak.
"Untuk membuat pendistribusian lalu lintas jadi lebih baik karena dikhawatirkan biasanya ada puncak-puncak kemacetan, dengan adanya diskon diharapkan terdistribusi dengan baik lalu
lintasnya," ujar
Sunarto beberapa waktu lalu.
[Gambas:Video CNN]
khusus untuk diskon di ruas tol Bekasi-Cawang-Kp Melayu yang dimiliki oleh Waskita Toll Road dilakukan pada 8-23 Juni 2018.
"Untuk ruas tol tersebut
diskonnya 28 persen," imbuh
Sunarto.
(antara/lav)