Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan
Sri Mulyani memastikan arus kas
(cash flow) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (
APBN) masih bagus meski pemerintah telah mengucurkan dana
Tunjangan Hari Raya (THR) PNS mencapai Rp20 triliun. Rencananya, pemerintah pada Juli mendatang juga akan mencairkan gaji ke-13 PNS dengan alokasi anggaran juga sebesar Rp20 triliun.
"Masih bagus
(cashflow). Kami lihat oke, masih bisa dikelola. Kami sudah lihat untuk beberapa bulan ke depan," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani di Jakarta, Senin (27/5).
Ia pun memastikan seluruh perencanaan anggaran sesuai dengan jadwal, termasuk rencana penarikan utang pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Sri Mulyani berharap pencairan THR dan gaji 13 PNS bisa berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Ia berharap 'bonus' tersebut bisa membuat pertumbuhan ekonomi kuartal II mencapai level 5,1 persen.
Target tersebut lebih baik dibanding realisasi pertumbuhan kuartal I 2019 yang hanya 5,07 persen. Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi ini akan didorong oleh konsumsi rumah tangga yang diyakini bisa bertahan di atas 5 persen per tahun.
Dengan asumsi seluruh THR dan gaji ke-13 digunakan untuk belanja, maka akan terdapat Rp40 triliun tambahan konsumsi masuk ke komponen Produk Domestik Bruto (PDB).
Sekadar mengingatkan, komponen THR dan gaji 13 PNS akan meliputi gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan atau tunjangan umum, dan tunjangan kinerja. Jenis komponen yang tertuang dalam PP Nomor 19 Tahun 2018 itu lebih banyak dari 2017 yang hanya terdiri dari gaji pokok.
[Gambas:Video CNN] (fra/agi)