Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) resmi menetapkan
Samsjul Nursalim dan
istrinya sebagai tersangka kasus korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (
BLBI). Kerugian negara dalam kasus
BLBI tersebut mencapai Rp4,58 triliun.
Namun, berapa sebenarnya harta yang saat ini dimiliki
Samsjul?
Berdasarkan data Forbes, total kekayaan mantan pemilik Bank Dagang Negara Indonesia (
BDNI) ini mencapai US$810 juta atau sekitar Rp11,5 triliun (asumsi kurs Rp14.200 per dolar AS). Kekayaan
Sjamsul diperoleh dari sejumlah
bisnisnya di Tanah Air, terutama di sektor properti, batubara, dan ritel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sjamsul saat ini memiliki saham PT Mitra
Adiperkasa Tbk (MAP). Perusahaan yang mengoperasionalkan merek-merek, seperti
Zara,
Topshop, Steve Madden, Mango, Mark Spencer, Adidas, dan sejumlah merek asing lainnya.
Sjamsul juga diduga masih memegang kepemilikan pada perusahaan ban yang didirikannya PT Gajah Tunggal
Tbk. Perusahaan tersebut memiliki pangsa pasar sebesar 30 persen di Asia Tenggara,
Afria, dan Timur Tengah.
Ia juga disebut memiliki saham pada sejumlah perusahaan properti di Singapura, serta mengembangkan dan memiliki berbagai properti.
Sjamsul dan
Itjih sendiri sudah tiga kali mangkir dari panggilan
KPK, yakni pada Oktober 2018 selama dua kali, dan Desember 2018 silam satu kali.
Meski saat ini mereka berada di Singapura, proses hukum terhadap
Sjamsul dan
istrinya masih tetap bisa dilakukan.
KPK membuka kemungkinan untuk menempuh pengadilan in
absentia.
Pengadilan in
absentia adalah upaya mengadili seseorang dan menghukumnya tanpa dihadiri terdakwa. Untuk mekanismenya,
KPK telah meminta pendapat sejumlah ahli. Sebelum disidang,
KPK akan mengumumkan undangan kepada
Sjamsul untuk menghadiri persidangan melalui media massa.
Upaya ini akan dilakukan
KPK apabila
Sjamsul terus menerus mangkir dari panggilan pemeriksaan atau jika kelak perkaranya disidangkan.
KPK juga membenarkan bahwa upaya ini ditempuh untuk menarik aset yang dimiliki
Sjamsul yang diperoleh dari korupsi
SKL BLBI.
BLBI adalah skema bantuan (pinjaman) yang diberikan Bank Indonesia kepada bank-bank yang mengalami masalah likuiditas pada saat terjadinya krisis moneter 1998 di Indonesia. Skema ini dilakukan berdasarkan perjanjian Indonesia dengan
IMF dalam mengatasi masalah krisis.
Pada bulan Desember 1998, BI telah menyalurkan
BLBI sebesar Rp 147,7 triliun kepada 48 bank.
(agi)