Cadangan Emas RI Bakal Habis Dalam 28 Tahun

CNN Indonesia
Senin, 08 Jul 2019 17:22 WIB
Cadangan emas RI diperkirakan akan habis dalam kurun 28 tahun hingga 2047. Dengan catatan, produksi tak dipangkas dan tanpa penemuan cadangan baru.
Ilustrasi emas batangan. (REUTERS/Krishnendu Halder).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan cadangan emas Indonesia akan habis dalam kurun 28 tahun atau tepatnya pada 2047. Dengan catatan, level produksi tak dipangkas dan tak ada penemuan cadangan baru.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, cadangan emas domestik tercatat sebesar 1.132 ton Au. Tahun lalu, produksi tambang emas Indonesia mencapai 40 ton Au.

"Untuk itu, perlu ada upaya eksplorasi untuk menemukan cadangan baru," ujar Direktur Jenderal Mineral dan Batu bara (Minerba) Bambang Gatot Ariyono di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin (8/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Produksi logam emas masih bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri yang hanya sebesar 18 ton per tahun. Adapun kapasitas total output logam emas mencapai 108 ton per tahun. Kapasitas output tersebut berasal dari 14 fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) dan 1 fasilitas pemurnian (refinery) PT Aneka Tambang Tbk (Persero).


Selain emas, cadangan logam mineral yang diperkirakan akan habis dalam kurang dari tiga dekade ke depan adalah timah. Kementerian ESDM mencatat cadangan timah saat ini 1,5 juta ton Sn dengan produksi tambang timah tahun lalu sebesar 70 ribu ton Sn. Cadangan ini diperkirakan akan habis dalam 21 tahun ke depan.

Kementerian ESDM juga menyampaikan posisi cadangan berbagai logas mineral lainnya. Berikut daftarnya:

1. Tembaga
Cadangan: 2,76 miliar ton
Produksi tambang 2018: 70 juta ton bijih dan 3 juta ton konsentrat
Umur cadangan berdasarkan produksi bijih: 39 tahun

2. Nikel
Cadangan: 3,57 miliar ton
Produksi tambang 2018: 17 juta ton bijih
Umur cadangan berdasarkan produksi bijih: 184 tahun

3. Besi
Cadangan: 3 miliar ton
Produksi tambang 2018: 3,9 juta ton bijih besi dan pasir besi, 3,1 juta ton konsentrat besi
Umur cadangan berdasarkan produksi bijih: 769 tahun

4. Bauksit
Cadangan: 2,4 miliar ton
Produksi tambang 2018: 3,8 juta washed bauxite
Umur cadangan berdasarkan produksi bijih: 422 tahun

5. Perak
Cadangan: 171.489 ton Ag
Produksi tambang 2018: 150 ton Ag
Umur cadangan berdasarkan produksi bijih: 1.143 tahun

[Gambas:Video CNN] (sfr/lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER