Menuju Akhir Pekan, Pola Gerak IHSG Diprediksi Terbatas

CNN Indonesia
Jumat, 12 Jul 2019 08:18 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) disebut-sebut sedang berada dalam tren penguatan jangka pendek. Pasar saham pun diramalkan menguat pada Jumat (12/7).
Ilustrasi bursa saham. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) disebut-sebut sedang berada dalam tren penguatan jangka pendek. Pasar saham pun diramalkan menguat pada Jumat (12/7).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan indikasi penguatan ini bersifat terbatas bila dilihat dari kacamata teknikal. Sebab, IHSG dinilai sudah mendekati area jenuh beli (overbought).

"Secara teknikal pergerakan IHSG menunjukkan indikasi penguatan dalam jangka pendek," ungkap Dennies dalam risetnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia memprediksi indeks bergerak dalam rentang support 6.378-6.398 dan resistance 6.436-6.454. Sejumlah saham yang bisa dikoleksi, antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).


Sebaliknya, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah melihat IHSG justru berpeluang terkoreksi hari ini. Pasalnya, pasar saham sudah masuk dalam area jenuh beli.

"Kami proyeksikan IHSG bergerak terbatas cenderung tertekan diakhir pekan perdagangan dengan support resistance 6.380-6.420," papar Lanjar melalui risetnya.

RTI Infokom mencatat IHSG kemarin berakhir di level 6.417 atau menguat tipis 0,1 persen. Pelaku pasar asing tercatat beli bersih atau net buy di all market sebesar Rp866,52 miliar.

Hal yang sama terjadi di bursa saham Wall Street. Mayoritas indeks bergerak terbatas tadi malam. Tercatat, Dow Jones naik 0,85 persen, S&P500 0,23 persen, dan NYSE Composite 0,19 persen.

[Gambas:Video CNN] (aud/lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER