Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Perindustrian menyatakan
PepsiCo hengkang dari Indonesia. Mereka menyatakan Pepsi keluar dari Indonesia bukan karena masalah iklim
bisnis yang tidak kondusif.
Data kementerian tersebut, iklim bisnis minuman di Indonesia masih cukup bagus. Kondisi tersebut tercermin dari industri minuman yang tumbuh sebesar 22,74 persen pada semester I kemarin.
Sektor tersebut juga berkontribusi 2,01 persen terhadap industri pengolahan nonmigas dengan nilai investasi penanaman modal asing sebesar US$68,72 juta dan investasi dalam negeri sebesar Rp1,43 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persoalan yang mengakibatkan Pepsi keluar dari Indonesia lebih terkait kerja sama dengan mitra Pepsi berupa pemutusan kontrak bisnis," kata Dirjen Industri Makanan dan Minuman kementerian Perindustrian Abdul Rochim seperti dikutip dari
Antara, Kamis (3/10).
Abdul mengatakan kepergian Pepsi dari Indonesia tidak akan mempengaruhi industri minuman di dalam negeri. Pasalnya, pangsa pasar Pepsi untuk minuman ringan nonalkohol di Indonesia tidak sebesar kompetitornya.
CNNIndonesia.com sudah berupaya meminta konfirmasi kepada Pepsi terkait kabar tersebut. Tapi, Head of Sales and Marketing PepsiCo Indonesia Andina Mutya yang dihubungi via email sampai berita diturunkan belum juga membalas konfirmasi.
[Gambas:Video CNN] (ulf/agt)