Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Joko Widodo melantik
Ida Fauziah sebagai Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2014.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan mantan calon wakil Gubernur Jawa Tengah ini dilantik bersama 37 nama lainnya di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (23/10).
Dilansir melalui situs
elhkpn.go.id, Ida Fauziah memiliki harta kekayaan senilai Rp19,8 miliar. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari harta kekayaan tak bergerak seperti tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, kas dan setara kas, serta harta lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laporan terakhir, Ida tercatat memiliki lima bidang tanah dan bangunan yang merupakan warisan serta hasil pendapatan sendiri dengan total Rp10,48 miliar.
Tanah dan bangunan itu terletak di Jakarta, Mojokerto, dan Banjarnegara. dengan rincian tiga bidang tanah di Mojokerto, dan masing-masing satu bidang tanah di Banjarnegara dan Jakarta.
Sedangkan, harta kekayaan berupa alat transportasi dan mesin yang dimilikinya bernilai Rp622 juta. Dengan rincian mobil Velvirre Minibus tahun 2010 senilai Rp350 juta, mobil Mitsubishi Pajero Soprt Jeep tahun 2012 senilai Rp250 juta, motor Yamaha Mio tahun 2010 Rp 2 juta, dan motor Yamaha 2PV tahun 2017 senilai Rp20 juta.
Selain itu, Ida juga memiliki harta kekayaan bergerak lainnya senilai Rp194 juta dan kas Rp8,59 miliar.
Diketahui sehari sebelum pelantikan, Ida merupakan salah satu politikus yang terlihat menyambangi istana negara dengan menggunakan kemeja putih serta celana panjang hitam.
[Gambas:Video CNN]Perempuan kelahiran Mojokerto pada 1969 silam ini memiliki latar belakang sebagai politikus. Ia telah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sejak 1999 hingga 2019 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Secara rinci, Ida menjadi Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) dan Wakil Ketua Komisi II di sektor otonomi daerah dan pertanahan pada periode 2009 sampai 2012.
Kemudian, 2012 hingga 2014 Ida ditugaskan sebagai Ketua Komisi VIII DPR RI untuk menangani Departemen Agama, Departemen Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia dan Zakat.
Selanjutnya, Ida ditempatkan di Badan Anggaran (Banggar) dan Komisi I yang ditugaskan di sektor pertahanan, intelijen, komunikasi, dan informatika pada 2014 hingga akhir September 2019.
Ida mewakili Jawa Timur untuk daerah Jombang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Kota Madiun, dan Kota Mojokerto selama duduk di parlemen.
Sebelum menjadi anggota DPR, Ida sempat menjadi seorang guru di MAPK, Jombang selama 1994 hingga 1999 silam. Ia juga pernah mengajar di SMA Khadijah, Surabaya pada 1997 sampai 1999.
(lav/lav)