Turis Asing di China Kini Bisa Gunakan Alipay

Jakarta, CNN Indonesia -- Wisatawan yang berkunjung ke China kini dapat mengakses pembayaran non-tunai melalui platform Alipay. Sebagai informasi, sebelumnya layanan pembayaran non-tunai ini hanya bisa dinikmati oleh warga China.

Dikutip CNN.com, Ant financial yang berafiliasi dengan Alibaba, membuat Alipay versi internasional. Dengan aplikasi versi internasional ini turis dapat mulai menggunakan Alipay untuk pembayaran taksi hingga berbelanja.

[Gambas:Twitter]

Pembelian kartu prabayar dapat dibeli menggunakan kartu debit dan kredit internasional yang berlaku selama 90 hari dan nantinya sisa saldo akan secara otomatis kembali dalam rekening.

Saat ini, Alibaba dan Tencent memang mendominasi layanan non-tunai di China dengan aplikasi dompet digital Alipay dan WeChat Pay. Dengan lebih dari satu miliar pengguna, sistem pembayaran digital ini menjadi salah satu yang terbesar setelah kartu kredit dan uang tunai.

Lihat juga: ADB Laporkan 22 Juta Orang Kelaparan di Era Jokowi

Bahkan metode pembayaran ini mengubah cara rekan dan keluarga saling memberikan hadiah kepada satu sama lain. Di sebagian toko di China pun, Apple telah menerima pembayaran menggunakan Alipay.

Dalam laporan Bank Sentral China, pembayaran digital melalui ponsel saat ini mencapai US$42 triliun. Jumlah ini naik 28 kali dari lima tahun sebelumnya.

Perusahaan induk Alipay Ant Financial mengatakan layanan pembayaran digital kepada para turis di China dapat meningkatkan jumlah pengunjung China. Menurut data pemerintah China pada 2018 hampir 31 juta turis mengunjungi China dan menghabiskan hingga US$73 miliar. Jumlah tersebut naik 5 persen dibanding tahun sebelumnya.
[Gambas:Video CNN] (hns/age)