Kawal Realisasi Investasi, Bos BKPM Bentuk Satgas Khusus

CNN Indonesia
Kamis, 14 Nov 2019 09:20 WIB
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia membentuk satuan tugas khusus untuk merealisasikan komitmen investasi yang sempat terhambat di Indonesia.
Bahlil Lahadalia. (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus).
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk merealisasikan komitmen investasi yang sempat terkendala di Indonesia. Satgas yang bertugas selama enam bulan pertama kepemimpinan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia itu menjadi bagian dari strategi mengerek investasi asing.

"Kami tidak hanya promosi atau kemudahan berusaha tetapi bagaimana mengeksekusi yang sudah ada, mengawal sampai investasi itu berhasil," ujar Bahlil di Sentul, seperti dikutip dari Antara, Rabu (13/11).

Bahlil menargetkan satgas tersebut mampu menarik kembali investasi senilai Rp38 triliun dari Rp700 triliun yang terhambat realisasinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut investasi tersebut berasal dari perusahaan patungan dari Malaysia dan Amerika Serikat (AS) yang bergerak di industri pembangkit listrik.

Guna memperbaiki iklim investasi, ia juga kembali mengingatkan pemerintah daerah untuk menghubungkan langsung sistem perizinan ke jaringan sistem perizinan terintegrasi (OSS).

"Kalau sudah terintegrasi, maka saya yakinkan percepatan untuk perizinan itu dapat dilakukan secara baik," ujarnya.

Sebelumnya, Bahlil menyebut investasi senilai Rp700 triliun batal masuk ke Indonesia. Investasi dalam bentuk investasi asing langsung atau Foreign Direct Investment (FDI) itu disebut terkendala masalah regulasi yang berbelit.

"Dengan rumitnya regulasi sektoral, berbelit-belit membuat banyak investor ini balik badan kembali ke negaranya masing-masing. Dia bertahun-tahun susah dapat selembar surat. Jangankan pengusaha luar, investor dalam negeri pun bisa lari," ujarnya.
[Gambas:Video CNN] (antara/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER