Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama PT
LRT Jakarta Wijanarko menyebut masa uji coba LRT Jakarta, rute Velodrome-Pegangsaan segera berakhir. Per 1 Desember, penumpang ditagih membayar
harga tiket LRT Jakarta dibanderol Rp5.000 untuk setiap perjalanan.
"Per tanggal 1 Desember 2019, kami akan resmi beroperasi secara komersial dengan tarif Rp5.000 per sekali perjalanan flat (rata)," tuturnya di Jakarta, Kamis (21/11).
Masyarakat dapat menikmati fasilitas publik ini dengan menggunakan kartu elektronik berbayar dari 5 bank, yakni Bank DKI, BCA, Mandiri, BNI, dan BRI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, dengan integrasi fisik di stasiun Velodrome yang berhubungan langsung dengan koridor TransJakarta, masyarakat dapat langsung membayar dengan sekali tap out di koridor skybridge dan langsung menumpang bus TransJakarta dengan dikenakan harga total perjalanan sebanyak Rp8.500.
"Ini mungkin full integrasi pertama. Benar-benar seamless, ada tiga integrasi fisik, rute dan pembayaran. Jadi, masyarakat langsung bisa tap out sekali, dan harga sudah terakumulasi bersama Transjakarta," ungkapnya.
Diketahui, Keberangkatan kereta pertama pukul 05.30 WIB, dengan kereta terakhir berangkat pukul 22.20 WIB, untuk setiap interval kedatangan selama 10 menit dengan tingkat ketepatan 99,53 persen.
Sebelumnya, pihak LRT sendiri telah melakukan uji coba gratis kepada publik sejak tanggal 11 Juni 2019 hingga sekarang.
Per Oktober, sudah 1.044.457 total penumpang yang telah menaiki LRT Jakarta, dengan rata-rata 6.528 penumpang per harinya.
"Berdasarkan uji coba tersebut, kini pihak LRT akan mematok target sebanyak 7.000 penumpang per harinya," ungkapnya.
[Gambas:Video CNN] (bir/aria/bir)