Stafsus BUMN: Senin, Ahok Mulai Tugas di Pertamina

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dipastikan mulai bertugas sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) pada Senin (24/11).
Ahok bakal langsung mulai kerja setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina yang rencananya digelar pada hari yang sama.

"Ya dong langsung (tugas hari senin)," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Kementerian BUMN, Medan Merdeka Barat, Jumat (22/11).

"RUPS Senin, Pertamina. Untuk mengangkat dewan komisaris dan dewan direksi," imbuhnya.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Tohir mengumumkan Ahok resmi menjabat Komisaris Utama Pertamina. Ia didampingi oleh Wakil Komisaris Utama Pertamina Budi Gunadi Sadikin.

Lihat juga: Erick Thohir Ingatkan Ahok Tak Ada Drama di BUMN

Selain Ahok dan Budi, Emma Sri Martini, eks direktur utama Telkomsel juga akan menjadi Direktur Keuangan Pertamina, menggantikan Pahala N Mansury yang hijrah ke PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Arya menjelaskan perkara jabatan Ahok dan Emma di kursi pimpinan Pertamina baru bisa dibeberkan setelah mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo.

Kedatangan Erick hari ini ihwalnya untuk menyodorkan nama-nama yang akan mengisi jabatan di sejumlah BUMN.

Lihat juga: Jadi Komut Pertamina, Ahok Ditodong Kurangi Impor Migas

"Sesuai Inpres Nomor 8 Tahun 2014, Dewan Komisaris dan Dewan Direksi di perushaan strategis harus minta persetujuan presiden. Jadi, Erick ke istana untuk usulkan nama ke Presiden (Jokowi). Jadi presiden keluarkan surat persetujuan," jelas Arya.

Ahok sendiri ditunjuk menjadi Komut Pertamina atas pertimbangan bahwa dirinya akan mengawasi direksi dengan ketat. "Ahok akan jadi ketua kelas di Pertamina," tambahnya.
[Gambas:Video CNN] (fey/bir)