Banten, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (
Jokowi) mengaku sudah tak mau lagi menghadiri
groundbreaking atau peletakan batu pertama sebuah
proyek pembangunan. Ia menyatakan pernah diberi harapan palsu karena proyek yang dirinya resmikan pembangunannya tak selesai-selesai.
Hal itu Jokowi sampaikan saat memberikan sambutan dalam peresmian pabrik polyethylene baru PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, di Cilegon, Banten, Jumat (6/12).
Awalnya Jokowi mengapresiasi langkah Chandra Asri yang membangun pabrik baru untuk memenuhi kebutuhan polyethylene dalam negeri. Menurutnya, pembangunan pabrik merupakan langkah kongkrit agar tak lagi melakukan impor bahan petrokimia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini langkah-langkah kongkret yang diperlukan oleh negara kita. Bukan wacana-wacana," kata Jokowi.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan pernah ada pengusaha yang datang menyampaikan rencana membangun pabrik petrokimia. Setelah menunggu lima tahun, tak ada satu pun pabrik yang dibangun.
"Ngomong aja. Ini kita masih defisit. Jadi kalau datang ke saya itu betul-betul," tuturnya.
Jokowi menyatakan saat ini dirinya baru akan datang setelah pabrik selesai dibangun dan mulai beroperasi.
"Kalau
groundbreaking, saya sudah enggak mau suruh
groudbreaking," ujarnya.
"Saya
naruh batunya, dimulai pembangunan pabrik, batunya kita taro, saya tunggu lima tahun kok enggak diundang untuk pembukaan, ternyata diteruskan aja tidak," kata Jokowi melanjutkan.
Kepala negara lantas bercerita saat dirinya melakukan
groundbreaking pembangunan Tol Trans Sumatera. Saat itu, ia hadir usai dilantik sebagai presiden periode pertemuan untuk meletakkan batu pertama di wilayah Bakauheni, Lampung.
"Peletakan batu pertama di situ, ada masyarakat yang bisikin saya, 'Pak di sini sudah
groundbreaking tiga kali pak'," kata Jokowi disambut tawa undangan yang hadir dalam peresmian tersebut.
Jokowi mengaku tak masalah. Ia berkata ketika itu akan memantau langsung pembangunan Tol Trans Sumatera dalam tiga bulan sekali. Akhirnya, Tol Trans Sumatera mulai tersambung. Salah satunya ruas Lampung-Palembang yang segera menyatu.
"Saya akan meresmikan Kayu Agung-Palembang, kemarin Lampung-Kayu Agung. Kita harapkan dalam waktu empat sampai lima tahun Lampung sampai Aceh sudah tembus," ujarnya.
[Gambas:Video CNN] (fra/age)