Jokowi Resmikan TPA Sampah Senilai Rp160 Miliar

CNN Indonesia
Rabu, 18 Des 2019 22:47 WIB
Presiden Jokowi meresmikan TPA Sampah Manggar bernilai investasi Rp160 miliar di Balikpapan.
Presiden Jokowi meresmikan TPA Sampah Manggar bernilai investasi Rp160 miliar di Balikpapan. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay).
Balikpapan, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Tempat Pemrosesan Akhir (TPASampah Manggar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan nilai investasi Rp160 miliar. TPA ini diklaim merupakan yang terbaik di Indonesia.

"Saya lihat di kota lain, ini yang paling baik di Indonesia. Hijau, tidak bau, bersih, dan pembangunan yang dilakukan tidak memakan biaya yang begitu banyak," ujar Jokowi, Rabu (18/12).

Menurut Jokowi, ada beberapa keunggulan TPA ini. Pertama, TPA menggunakan skema pemilahan sampah sejak dari sumber. Salah satunya rumah tangga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masyarakat, katanya, bisa turut memproses sampah sehingga tidak semuanya langsung dibuang ke TPA. Dengan begitu, beban pengolahan sampah di TPA pun tidak setinggi tempat lain.

"Kalau dikurang-kurangi, lebih dari 20 persen sudah dicegah dulu di rumah, sudah banyak, sehingga mengurangi juga," katanya.

Kedua, TPA Manggar menggunakan teknologi sanitary landfill dengan unit seluas 9,1 hektare (ha) dan kapasitas unit pengolahan air lindi sebanyak 1,5 liter per detik. Teknologi ini mengolah air lindi dengan proses biologis upflow anaerobic sludge blanket (UASB) dan proses kimia.

Teknologi ini membuat TPA Manggar mampu menekan volume emisi gas metana mencapai 27,5 kiloton dan memiliki potensi penurunan emisi rumah kaca mencapai 580 kiloton karbondioksida. Teknologi ini juga memungkinkan TPA bisa mengolah sampah dengan volume mencapai 420 ton per hari.

Kendati begitu, Jokowi mengakui bahwa TPA ini belum mampu menyulap emisi menjadi tenaga listrik. Padahal, pemerintah ingin menggenjot fungsi ini dari berbagai TPA yang dibangun di Tanah Air.

Saat ini saja, setidaknya ada 10 kota prioritas yang menjadi uji coba dalam pengembangan tenaga listrik berbasis sampah. Namun, belum ada satu pun yang berhasil memberi hasil setrum listrik kepada masyarakat.

"Kami memberikan prioritas kepada 10 kota dalam menyelesaikan persoalan sampah dan rata-rata menyelesaikan agar sampah jadi listrik, tapi saya belum bisa bercerita banyak, mungkin akhir tahun depan akan selesai," tuturnya.

Bendungan Rp262 Miliar

Pada saat bersamaan, Jokowi juga turut meresmikan Bendungan Teritip dan Instalasi Pengolahan Air Teritip yang berada tak jauh dari TPA Manggar. Kedua infrastruktur itu diharapkan mampu menjadi sumber air baku untuk Kota Balikpapan.

"Ini sudah dikerjakan tiga tahun yang lalu juga, sudah selesai," ucapnya.
[Gambas:Video CNN]
Bendungan Teritip dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp262 miliar. Sementara Instalasi Pengolahan Air Teritip memakan biaya sekitar Rp92 miliar.

Bendungan Teritip memiliki kapasitas tampung 10,5 juta meter kubik dengan luas genangan 94,8 ha dan volume air baku 260 liter per detik. Sedangkan Instalasi Pengolahan Air Teritip memiliki kapasitas 200 liter per detik yang diharapkan akan memenuhi kebutuhan air bagi 80 ribu jiwa.

Dalam peresmian ketiga infrastruktur itu, kepala negara didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. (uli/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER