Tren Suku Bunga Asia Turun, IHSG Diramal Menguat

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (19/2). Salah satu faktornya adalah tren penurunan suku bunga di kawasan Asia.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan pemangkasan suku bunga kawasan Asia membawa angin positif pada pasar. Hal ini menjadikan biaya pinjaman rendah sehingga berpotensi mengerek pertumbuhan kredit.

"Kami perkirakan IHSG masih akan bergerak positif mencoba kembali menembus resistance 5.900," ungkap Lanjar.

Ia memprediksi IHSG bergerak dalam rentang support 5.843 dan resistance 5.930.

Lihat juga: Over Supply, Industri Semen 'Teriak' Tutup Izin Pabrik Baru

Sementara, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola gerak IHSG hari ini menunjukkan potensi kenaikan jangka pendek.

"Ini terlihat dari support yang dapat dipertahankan dengan baik sedangkan rentang konsolidasi sedang berusaha digeser ke arah yang lebih baik," ungkap William seperti dikutip dari risetnya Rabu, (19/2).

Ia memprediksi IHSG bergerak dalam rentang support 5.821 dan resistance 6.024.

Sementara itu, saham-saham utama Wall Street bergerak bervariasi. Indeks Dow Jones turun 0,56 persen ke level 28.232, S&P 500 melemah 0,29 persen ke level 3.370, dan Nasdaq Composite menguat tipis 0,02 persen menjadi 9.732.

[Gambas:Video CNN]

(wel/sfr)