Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama
Jasa Marga Desi Arryani menanggapi
banjir Jakarta yang menggenangi sebagian ruas tol milik perseroan. Menurut Desi, sejak banjir di awal tahun, pihaknya telah memperbaiki dan membersihkan ruas tol yang terdampak banjir.
"Sebetulnya puncak banjir 31 Desember-1 Januari lalu, kami sudah membersihkan (tol) terus menerus. Sampah dan puing sudah kami perbaiki. Pompa pun sudah kami tambah," ungkapnya, Selasa (25/2).
Menurut Desi, banjir pada pekan lalu, ruas tol Jasa Marga tidak terdampak banjir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi yang hari ini, saya monitor di (tol) Japek ada titik yang tergenang. Tapi tol tidak ditutup. Akan kami terus kendalikan," papar Desi.
Dia menambahkan banjir yang menggenangi tol Jatibening karena banyak kegiatan konstruksi, sehingga menyebabkan saluran tertutup.
Banjir yang mengguyur Jakarta sejak Senin (24/2) hingga Selasa pagi (25/2) membuat sejumlah titik banjir. Sebagian ruas tol milik Jasa Marga pun digenangi banjir.
Dari beberapa daftar titik genangan yang dirilis PT Jasa Marga, beberapa di antaranya masih dapat dilewati oleh pengendara. Namun, ada pula ruas tol yang tidak dapat dilewati dan ditutup sementara, di antaranya Gerbang Tol Bekasi Barat 2, Pondok Gede Timur (Km 8), Cikunir 4, dan gerbang keluar tol Rorotan.
Jalan Tol menuju Cikampek dari arah Jakarta sebagian besar tergenang banjir. Dari beberapa daftar titik genangan yang dirilis PT Jasa Marga, beberapa di antaranya masih dapat dilewati oleh pengendara. Namun, ada pula ruas tol yang tidak dapat dilewati dan ditutup sementara, di antaranya Gerbang Tol Bekasi Barat 2, Pondok Gede Timur (Km 8), Cikunir 4, dan gerbang keluar tol Rorotan.
Jalan Tol menuju Cikampek dari arah Jakarta sebagian besar tergenang banjir.
[Gambas:Video CNN] (age/bir)