Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah menyiapkan empat stimulus bagi pelaku usaha
ekspor dan
impor. Stimulus diberikan agar kinerja ekspor dan impor terjaga di tengah merebaknya wabah
virus corona.
Sekretaris Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian Susiwijono merinci stimulus
pertama berupa penyederhanaan aturan larangan pembatasan tata niaga ekspor. Sebagai contoh, aturan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) produk kayu dan keterangan asal barang.
"Intinya seluruh aturan tata niaga ekspor diminta disederhanakan dan kalau tidak perlu, dihapuskan," katanya, Selasa (3/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, pemerintah akan mengurangi larangan pembatasan tata niaga terhadap impor. Terutama, kata dia, impor bahan baku.
"Jadi impor bahan baku ini supaya tidak terkendala di dalam proses impornya, larangan pembatasan impor, sebisa mungkin kami hapuskan," imbuhnya.
Ketiga, pemerintah akan mempercepat proses impor bagi 500 importir bereputasi baik. Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menyampaikan pelonggaran bagi 500 importir tersebut.
Terakhir, pemerintah akan mengurangi biaya logistik di pelabuhan. Caranya, kata dia, mendorong ekosistem logistik nasional (National Logistics Ecosystem) dengan mengintegrasikan sistem Indonesia National Single Window (INSW) dengan Inaportnet.
Namun demikian, Susi bilang teknis stimulus tersebut masih membutuhkan pembahasan lebih lanjut dengan kementerian terkait.
"Kebijakan ini tadi pagi arahan dari para menteri dan siang ini (Selasa, 3 Maret 2020) akan menindaklanjuti dan akan menkonkretkan," ucapnya.
Sebelumnya, pemerintah juga menyatakan bakal menggelontorkan insentif di sektor pariwisata. Pemerintah akan menggelontorkan Rp443,39 miliar untuk diskon 30 persen tiket pesawat ke 10 destinasi wisata. Insentif itu akan dirasakan oleh 25 persen penumpang per pesawat yang berlaku sejak Maret-Mei 2020.
Akan tetapi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusbandio mengatakan pemerintah menunda sementara pemberian insentif di sektor pariwisata, menyusul dua WNI yang positif terinfeksi virus corona dan bertambahnya
suspect.
Suspect corona adalah istilah medis yang menyatakan seorang pasien diduga mengidap corona, tapi belum bisa dipastikan positif atau negatif.
"Ditunda. Di-
review dulu," ujar Wishnutama.
[Gambas:Video CNN] (ulf/sfr)