IHSG Meradang Dekati Level 5.200 Gara-gara Virus Corona

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mendekati level 5.200. Pada pukul 10.20 WIB, Senin (9/3) pagi, indeks saham bertengger ke posisi 5.304 atau rontok 3,52 persen sejak pembukaan.

Dalam sebulan terakhir, IHSG telah jatuh 10,87 persen. Sementara, jika dibandingkan sejak awal tahun ini, IHSG anjlok 15,79 persen.

RTI Infokom mencatat 283 saham melorot. 49 saham naik, dan 76 saham lainnya tidak berubah.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan sebelumnya bilang indeks saham memelah dalam jangka waktu menengah karena kekhawatiran wabah virus corona yang membayangi pasar global dan domestik.

Lihat juga: Wabah Virus Corona Gerogoti Laju IHSG Hari Ini

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksikan IHSG bergerak dalam rentang support 5.302 dan resistance 5.678.

Di China, saham-saham dibuka melemah karena investor melanjutkan aksi jual. Indeks Komposit Shanghai turun 1,56 persen, sedangkan indeks Komponen Shenzhen dibuka lebih rendah 1,89 persen.

Begitu pula dengan indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan berkembang di papan gaya Nasdaq China melemah 1,9 persen.

Lihat juga: Virus Corona Masih Tekan Rupiah ke Rp14.283 per Dolar AS

Sementara di Jepang, saham-saham Tokyo melemah tajam. Indeks Nikkei jatuh di bawah level 20.000 untuk pertama kalinya sejak Januari 2019. Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo anjlok 4,42 persen.

Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo juga jatuh 4,16 persen menjadi 1.410.

[Gambas:Video CNN]

(bir)