Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga
Saham Gabungan (
IHSG) diproyeksikan melemah pada perdagangan Kamis (12/3). Pergerakan akan dipengaruhi tingginya ketidakpastian ekonomi global di tengah memburuknya wabah
virus corona.Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan virus corona sebagai pandemi pada Rabu (11/3). Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengumumkan wabah virus corona sebagai pandemi.
Dia memperkirakan jumlah kasus dan kematian masih akan meningkat dalam hitungan hari dan pekan ke depan.
Di sisi lain, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Jordan menyebut tingginya ketidakpastian perekonomian global berpotensi menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari dalam negeri ada wacana Bank Indonesia akan menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2020," kata Dennies seperti dikutip dari risetnya Kamis, (12/3).
Dennies memprediksi IHSG bergerak dalam rentang
support 5.025-5.089 dan
resistance 5.241-5.329.
Sementara, analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai IHSG akan bergerak di zona hijau. Hingga saat ini level support masih cukup kuat sehingga momentum koreksi wajar dapat dimanfaatkan untuk akumulasi pembelian.
"Hari ini potensi pergerakan akan berada di zona hijau" ungkap William dikutip dari risetnya hari ini.
Ia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang
support 5.078 dan
resistance 5.360.
Saham-saham utama Wall Street kompak rontok. Indeks Dow Jones terjun 5,86 persen ke level 23.553, S&P 500 turun 4,89 persen ke level 2.741, dan Nasdaq Composite tergerus 4,7 persen menjadi 7.952.
[Gambas:Video CNN] (wel/age)