Jelang Akhir Pekan, IHSG Diproyeksi Tertekan Aksi Jual Saham

CNN Indonesia
Jumat, 13 Mar 2020 06:29 WIB
Jelang akhir pekan, IHSG diproyeksikan melemah tertekan aksi buyback emiten BUMN pada perdagangan Jumat (13/3)
Jelang akhir pekan, IHSG diproyeksikan melemah tertekan aksi buyback emiten BUMN pada perdagangan Jumat (13/3). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada perdagangan Jumat (13/3). Tekanan jual yang tinggi menjadi faktor utama pelemahan usai pasar saham terjun 5,1 persen pada perdagangan kemarin (12/3).

Sebagai informasi, perdagangan diberhentikan sementara (trading halt) pada pukul 15.33 WIB, Kamis (12/3) usai indeks terjun tak terkendali ke level 4.895. RTI Infokom mencatat IHSG anjlok 13,17 persen dalam sepekan terakhir. Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan pelemahan akan dibatasi aksi pembelian kembali (buyback) sejumlah emiten BUMN. 


"IHSG diperkirakan melemah, tekanan jual diperkirakan akan lebih terbatas didorong aksi buyback sejumlah emiten BUMN," kata Dennies seperti dikutip dari risetnya Jumat, (13/3). Dennies memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 4.799-4.848 dan resistance 4.993-5.089.
 
Senada, analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya meramal IHSG akan melanjutkan pelemahan. Pergerakan IHSG masih dibayangi sentimen pasar global dan regional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini IHSG berpotensi melemah," ungkap William dikutip dari risetnya hari ini. Ia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 4.811 dan resistance 5.050.
 
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street kompak rontok. Indeks Dow Jones terjun 9,99 persen ke level 21.200, S&P 500 turun 9,51 persen ke level 2.480, dan Nasdaq Composite tergerus 9,43 persen menjadi 7.201.

[Gambas:Video CNN]

(wel/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER