Jakarta, CNN Indonesia -- PT
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyatakan satu orang karyawan positif terinfeksi
virus corona. Corporate Secretary BNI Meiliana mengungkap karyawan tersebut dalam kondisi stabil.
"Dengan berat hati BNI perlu menyampaikan bahwa salah satu pegawai BNI telah dinyatakan positif COVID-19. Saat ini, yang bersangkutan dalam kondisi stabil. Dalam kesehariannya, pegawai tersebut bertugas di unit yang tidak berhubungan langsung masyarakat, sehingga potensi penularan kepada masyarakat dapat diminimalisir," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (16/3).
Meiliana mengungkap perseroan prihatin dengan kondisi tersebut dan berharap karyawan yang positif terkena virus corona dapat segera pulih 100 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berharap proses penyembuhan beliau berjalan lancar dan dapat segera pulih 100 persen. Untuk keluarga, kami sampaikan simpati kami, semoga diberi kekuatan dalam menghadapi situasi ini," ungkap Meiliana.
Dia menambahkan perusahaan telah menerapkan penyesuaian sistem kerja yang bertujuan untuk menekan penyebaran virus corona. BNI menetapkan tiga penyesuaian sistem kerja, yaitu
Split Operation, Shift Operations, dan
Work From Home.
Split dan Shift Operation diberlakukan untuk fungsi yang terkait dengan operasional utama dan layanan perbankan. Sementara itu, posisi lainnya diterapkan sistem Work From Home atau bekerja dari rumah.
Sistem ini hanya diterapkan pada daerah yang telah ditetapkan sebagai daerah dengan kondisi risiko tinggi. Langkah ini diharapkan akan turut menekan laju penyebaran virus Corona atau yang dikenal sebagai COVID-19 di pusat-pusat penyebarannya, termasuk di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Meiliana mengatakan bahwa penyesuaian sistem kerja ini berlaku mulai Selasa 17 Maret 2020. Meiliana juga menegaskan bahwa pelayanan perbankan dapat tetap dinikmati oleh nasabah dan masyarakat yaitu dengan memanfaatkan
electronic channel yang telah dikembangkan oleh BNI.
[Gambas:Video CNN] (age/bir)