Jakarta, CNN Indonesia -- PT
Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) menutup sementara layanan top up atau isi ulang
uang elektronik (e-money) secara tunai di seluruh gerbang
tol Jabodetabek. Penutupan layanan dilakukan mulai Kamis (19/3).
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menyebut langkah ini sebagai upaya penerapan gerakan menjaga jarak (
social distancing) yang dicanangkan pemerintah. Gerakan tersebut dimaksudkan untuk meminimalisir dampak penyebaran virus corona melalui aktivitas di jalan tol.
"Dengan fasilitas top up tunai dan transaksi dengan menggunakan uang tunai, maka potensi kontak fisik antara pengguna jalan dengan karyawan operasional Jasa Marga masih ada," kata Heru melalui keterangan tertulis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karenanya, ia menilai layanan tersebut dihentikan sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Sebagai gantinya, perusahaan akan getol memastikan kecukupan saldo uang elektronik pengguna jalan tol, sehingga antrean tidak menumpuk di gerbang tol.
"Memastikan kecukupan saldo merupakan dukungan pengguna jalan untuk ikut menerapkan social distancing di gerbang tol," imbuh dia.
Ia mencontohkan di ruas jalan tol dengan sistem transaksi terbuka, pengguna jalan dengan saldo uang elektronik kurang dan harus meminjam di kendaraan belakangnya tetap melakukan kontak fisik berupa peminjaman uang elektronik. "Ini harus dihindari," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat untuk menjaga jarak dengan beraktivitas dari rumah sebagai upaya memitigasi penyebaran virus corona di Indonesia.
[Gambas:Video CNN] (ara/bir)