Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan akhir pekan ini. Indeks
saham tertekan oleh kecemasan investor terhadap perbaikan
harga minyak dunia.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebutkan koreksi bakal terjadi akibat kekhawatiran pelaku pasar terhadap pemulihan harga minyak berimbas pada ketidakstabilan harga komoditas.
"Fluktuasi harga komoditas ini masih akan mewarnai pergerakan IHSG hari ini," jelasnya seperti dikutip dari risetnya, Jumat (24/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 4.292 dan resistance 4.658.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan punya pendapat berbeda. Ia mengatakan indeks saham berpotensi bergerak positif didorong optimisme meredanya pandemi virus corona.
"IHSG diprediksi menguat. Pergerakan akan didorong optimisme setelah semakin mereda penyebaran virus corona di Eropa," kata Dennies.
Ia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 4.541-4.568 dan resistance 4.625-4.655.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street ditutup variatif. Indeks Dow Jones menguat 0,17 persen ke level 23.515, S&P 500 turun 0,05 persen ke level 2.797, dan Nasdaq Composite koreksi tipis 0,01 persen menjadi 8.494.
[Gambas:Video CNN] (wel/bir)