Pembelian Ayam Ras Peternak oleh Swasta Baru Capai 5 Persen

CNN Indonesia
Senin, 27 Apr 2020 10:32 WIB
Ilustrasi Peternakan Ayam
Kementan mencatat pembelian ayam ras peternak mandiri oleh pihak swasta baru mencapai 221,87 ribu ekor atau lima persen dari target. Ilustrasi. (creisi/Pixabay).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat pembelian ayam ras peternak mandiri oleh pihak swasta baru mencapai 221,87 ribu ekor hingga Senin (27/4). Jumlah itu setara 5,39 persen dari target 4,12 juta ekor.

"Sampai hari ini, 10 perusahaan telah melakukan pembelian ayam ras siap potong (livebird). Hasilnya mencapai 5,39 persen dari target 4.119.000 ekor," kata Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan I Ketut Diarmita seperti dikutip dari Antara, Senin (27/4).

Ketut mengungkapkan target pembelian ayam ras milik peternak mandiri tersebut telah disepakati oleh 22 perusahaan mitra peternakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karenanya, ia akan terus mengingatkan perusahaan-perusahaan mitra yang belum melaksanakan komitmennya, untuk dapat membeli livebird dari peternak mandiri. Hal ini bertujuan mengurangi tekanan rendahnya harga livebird di tingkat peternak.

Ketut mengimbau perusahaan pembibitan ayam ras dan perusahaan pakan ternak yang telah melakukan pembelian livebird untuk terus memaksimalkan penyerapan livebird yang belum mencapai 15 persen ini dari komitmen penyerapan.

Berdasarkan laporan terakhir, data penyerapan livebird berbagai mitra yakni PT Charoen Pokphand Indonesia sebanyak 66.720 ekor, PT Japfa Comfeed Indonesia 16.233 ekor, PT Karya Indah Pertiwi 21.600 ekor, PT Expravet 15.232 ekor.

Kemudian, PT Ayam Manggis 3.360 ekor, PT Super Unggas Jaya 2.500 ekor, PT De Heus 90.339 ekor, PT Intertama Trikencana Bersinar 700 ekor, PT Wonokoyo Jaya Corp 3.031 ekor, dan PT Patriot Intan Abadi 2.160 ekor.

Data penyerapan livebird oleh mitra tersebut tersebar di Provinsi Jawa Barat sebanyak 134.342 ekor, Jawa Tengah 65.125 ekor, Jawa Timur 4.567 ekor, DI Yogyakarta 2.369 ekor, dan Sumatera Utara 15.232 ekor. Ada pun untuk Banten masih dalam proses pelaksanaan.

Sebelumnya, pada Kamis (23/4), PT Charoen Pokphand Indonesia telah membeli 1.500 ekor ayam dengan harga Rp15 ribu per Kg dari peternak mandiri di Glonggong, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali.

Pelaksanaan pembelian ini disaksikan juga oleh Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Jawa Tengah, Parjuni.

Parjuni mengatakan bahwa perusahaan membeli dengan harga lebih baik yakni dengan harga Rp15.000/kg, dibandingkan harga pasar Rp11.000 per Kg.

Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Ditjen PKH Sugiono menuturkan bahwa pelaksanaan komitmen penyerapan ini menjadi penilaian tersendiri bagi pemerintah terhadap mitra yang bersungguh-sungguh dan berempati dalam meringankan penderitaan peternak rakyat dalam situasi pandemi covid-19 ini.

"Kami harapkan nantinya harga meningkat dan para peternak bisa menikmati hasil usahanya," ujar Sugiono.

[Gambas:Video CNN]

(sfr/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER