Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah agen perjalanan online (
online travel agent/OTA) masih menawarkan penjualan
tiket pesawat untuk rute internasional di tengah penyebaran
virus corona. Namun, tiket untuk perjalanan domestik sudah ditiadakan sejak akhir pekan lalu sejalan dengan larangan penerbangan domestik mulai 25 April-31 Mei 2020 mendatang.
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, masyarakat masih bisa membeli tiket pesawat ke Singapura melalui Traveloka untuk penerbangan hari ini. Maskapai yang melayani penerbangan tersebut adalah Singapore Airlines dengan harga tiket sebesar Rp2,5 juta per orang.
Kemudian, jadwal penerbangan ke Singapura juga tersedia untuk esok, Selasa (28/4). Penumpang hanya mendapatkan satu pilihan maskapai, yakni Garuda Indonesia dengan harga tiket Rp2,04 juta per orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, Traveloka juga menjual tiket ke negara lainnya, seperti Tokyo. Pada jadwal penerbangan 1 Mei 2020 mendatang, penumpang bisa menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan harga tiket sebesar Rp7,12 juta.
Tak hanya Traveloka, agen perjalanan lainnya juga menawarkan tiket dengan tujuan internasional. Calon penumpang juga bisa membeli tiket melalui pegipegi.com.
CNNIndonesia.com mencoba mencari tiket pesawat untuk tujuan Bangkok pada esok hari. Beberapa pilihan maskapai pun muncul.
Calon penumpang bisa menggunakan maskapai Philippine Airlines, Vietnam Airlines, dan Xiamen Airlines untuk pergi ke Bangkok. Harga tiket yang ditawarkan beragam mulai dari Rp3 juta per orang hingga Rp16 juta per orang.
Selain itu, penumpang juga bisa mendapatkan tiket untuk rute lain, misalnya Kuala Lumpur untuk jadwal keberangkatan 5 Mei 2020. Beberapa pilihan maskapai yang tersedia, antara lain, Garuda Indonesia, Vietnam Airlines, Philippine Airlines, Xiamen Airlines, dan Malaysia Airlines.
Sementara itu,
CNNIndonesia.com juga mencoba ke agen perjalanan online lainnya, yakni Tiket.com. Namun, platform itu tak menyediakan tiket pesawat international dan domestik.
Ketika memilih rute dan jadwal keberangkatan, Tiket.com memberikan keterangan bahwa penerbangan tidak tersedia. Kemudian, calon penumpang diminta mengubah pencarian dengan tanggal atau kelas kabin yang berbeda.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengungkapkan penerbangan internasional tetap dibolehkan untuk proses pemulangan warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNA). Hal ini sengaja dilakukan agar pemerintah tak menghalangi bagi WNA yang ingin kembali ke negaranya.
"Intinya untuk repatriasi WNA dan WNI yang kembali ke negaranya," ucap Novie.
Selain untuk pemulangan WNA dan WNI, penerbangan internasional tetap diizinkan agar pengiriman kargo antar negara tak terganggu. "Iya ini juga untuk pengiriman kargo strategis," imbuh Novie.
Aturan operasional penerbangan hingga akhir Mei 2020 ini tercantum dalam dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.
Dalam Pasal 20 Ayat 1 disebutkan bahwa larangan penerbangan dikecualikan terhadap sarana transportasi udara yang digunakan untuk beberapa hal, misalnya pimpinan lembaga tinggi dan tamu kenegaraan dan operasional kedutaan besar.
Pengecualian juga diberikan untuk operasional penerbangan khusus repatriasi yang melakukan pemulangan WNI maupun WNA, operasional penegakan hukum, operasional angkutan kargo, dan operasional lainnya berdasarkan izin Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub.
[Gambas:Video CNN] (aud/age)