Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah sedang menyiapkan skenario untuk membuka kembali sektor usaha di tengah pandemi
virus corona. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut rencana pemerintah untuk menyiapkan
the new normal akibat wabah tersebut.
"Ada standar operasional baru (SOP), di mana SOP itu akan dikoordinasikan dengan satuan tugas (satgas) covid-19 (virus corona)," ungkap Airlangga dalam video conference, Senin (18/5).
Menurutnya, beberapa pelaku usaha juga sedang merancang SOP baru yang akan dijalankan dalam
new normal nanti. Misalnya, sudah ada surat edaran khusus untuk perusahaan di kawasan industri dalam menjalankan usahanya di tengah pandemi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian sektor lain, apakah itu pendidikan, restoran, kegiatan ibadah, dan sektor transportasi. Ini akan dibahas detail," ujar Airlangga.
Selain sektor usaha, pemerintah juga sedang mengkaji daerah mana saja yang memiliki kasus penyebaran virus corona cukup tinggi dan rendah. Hal itu juga untuk menentukan apakah kegiatan bisnis di daerah itu bisa beroperasi kembali dalam waktu dekat.
"Kami mengembangkan sistem scoring dari segi epidemiologi maupun kesiapan daerah terkait perkembangan penyakit, kapasitas kesehatan, kesiapan sektor publik, tingkat kedisiplinan masyarakat, respons publik mengenai cara kerja dan bersosial di new normal," papar Airlangga.
Ia bilang kajian ini akan dilakukan dalam dua minggu ke depan. Artinya, pemerintah belum akan mengeluarkan kebijakan baru atau pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam 14 hari ini.
"Ini akan dibahas detail dan diputuskan oleh Pak Presiden (Jokowi). Kami diminta untuk melakukan kajian teknis dan lengkap, serta kesiapan dari kementerian/lembaga," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy juga mengatakan pemerintah sedang menyiapkan skenario
new normal. Menurut dia, upaya ini dilakukan untuk memulihkan produktivitas masyarakat.
"Di satu sisi juga wabah Covid-19 tetap bisa dikendalikan, tetap ditekan, hingga nanti antiklimaksnya selesai, terutama setelah ditemukan vaksin," jelas Muhadjir.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Jokowi. Ia mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk mengkaji hal teknis untuk persiapan
new normal di tengah pandemi.
"Yang kami siapkan baru rencana atau skenario pelonggaran yang akan diputuskan setelah timing yang tepat dan melihat fakta, data-data di lapangan. Biar semua jelas. Kami harus hati-hati," pungkas Jokowi.
[Gambas:Video CNN] (aud/age)