Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah tengah gencar mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk beradaptasi menghadapi skema the new normal guna menanggulangi dampak pandemi COVID-19. Sejak kali pertama wabah tersebut muncul di Indonesia, Bank BRI telah melakukan langkah antisipatif dengan melakukan pemantauan dan penanganan di lingkungan kerja BRI dan bisnis bank secara keseluruhan. Hal tersebut kini diterapkan menjadi skenario the new normal bagi Perseroan. Protokol pencegahan di seluruh Kantor BRI
Bank BRI telah menerapkan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 di seluruh kantor BRI, di antaranya dengan mewajibkan penggunaan masker, penyiapan hand sanitizer, pemeriksaan suhu tubuh dan pengaturan jarak minimum bagi pekerjanya.
Pengecekan suhu tubuh dan kewajiban menggunakan masker
Penyesuaian operasional dan layanan bankBRI mewajibkan petugas di front liner untuk menggunakan masker dan sarung tangan, serta memasang sekat pembatas dari kaca di meja teller dan customer service. BRI juga menerapkan kebijakan serupa terhadap layanan branchless banking Agen BRILink di seluruh Indonesia.
Penerapan kebijakan Work From Home BRI pun menerapkan kebijakan Work From Home (WFH) pada unit kerja yang berada pada zona merah, dengan ketentuan maksimal 50% pekerja yang melakukan WFH. Dalam kondisi WFH, rapat virtual menjadi hal yang lazim dewasa ini.
Bank BRI berkomitmen akan terus menciptakan inisiatif baru untuk beradaptasi menghadapi kondisi the new normal dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan pekerja serta nasabahnya (people's first).