Jakarta, CNN Indonesia -- PT
Matahari Department Store Tbk mengumumkan pemegang
saham baru perseroan kepada publik. Pemegang saham baru tersebut adalah Greater Universal.
Perseroan merupakan anak perusahaan yang dimiliki seluruhnya secara tidak langsung oleh Auric Capital, sebuah perusahaan investasi dengan fokus bisnis konsumen di Asia Tenggara. Komisaris Utama Matahari Department Store John Bellis mengatakan pemilik saham baru itu diwakili oleh Komisaris baru, yakni Monish Mansukhani.
Monish merupakan Deputy CEO Auric Pacific sekaligus perwakilan pemegang saham Greater Universal. "Greater Universal akan memiliki sedikit di atas 5 persen atas saham Matahari, setelah dilakukan penurunan modal saham, tergantung kepada persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia," kata John melalui keterangan resmi dikutip Senin (8/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan pembelian saham Matahari ini merupakan investasi perdana Auric Capital di Indonesia. Selain kerja sama tim, Auric Capital menargetkan kepemilikan ekuitas pengendali maupun non pengendali perseroan.
Nantinya, Auric akan memberikan analisa kritikal dan masukan strategis terkait bisnis Matahari Department Store. "Auric Capital memiliki reputasi kuat sebagai investor jangka panjang yang dapat memberikan nilai tambah, terutama di sektor konsumen," imbuhnya.
Mengutip RTI Infokom, saat ini pemegang saham mayoritas perusahaan dengan kode saham LPPF ini yakni publik sebesar 75,45 persen. kemudian PT Multipolar Tbk sebesar 18,18 persen.
Sisanya dipegang oleh saham treasury sebesar 6,37 persen. Selain menunjuk Mansukhani, pemegang saham Matahari Department Store juga menetapkan tiga direktur baru.
Mereka adalah, Wakil Direktur Utama Terry O'Connor, Direktur Independen Niraj Jain, dan Direktur Independen Irwin Abuthan. O'Connor sebelumnya menjabat sebagai Regional CEO Courts Asia.
[Gambas:Video CNN]Ia telah bekerja selama 26 tahun dan memiliki pengalaman memimpin transformasi strategis dalam hal penjualan, omni-channel, dan ekspansi geografis. Rapat juga memberikan persetujuan atas laporan keuangan 2019.
Perseroan mencatat pendapatan bersih sebesar Rp10,27 triliun naik tipis 0,29 persen dari Rp10,24 triliun di 2018. Perseroan berhasil meraup laba bersih sebesar Rp1,36 triliun, meningkat 24,77 persen dari laba bersih 2018 yakni Rp1,09 triliun.
Berikut susunan komisaris dan direksi Matahari Department Store:
Komisaris
Komisaris Utama dan Independen: John Bellis
Wakil Komisaris Utama Independen: Roy Nicholas Mandey
Komisaris: Monish Mansukhani
Komisaris: Adrian Suherman
Direksi
Direktur Utama: Bunjamin J. Mailool
Wakil Direktur Utama Independen: Terry O'Connor
Direktur Independen: Niraj Jain
Direktur Independen: Irwin Abuthan
(ulf/agt)