Rupiah Lesu Dekati Rp14 Ribu Jelang Rilis Suku Bunga The Fed

CNN Indonesia
Rabu, 10 Jun 2020 09:20 WIB
Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 195 poin atau 1,33 persen ke level Rp14.415 per dolar AS pada akhir perdagangan hari ini.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,039 poin atau 0,04 persen ke level 97,869 pada pukul 14.53 WIB.
Rupiah melemah 28 poin ke posisi Rp13.918 per dolar AS. Rupiah melemah jelang rilis suku bunga The Fed. t(CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp13.918 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Rabu (10/6) pagi. Mata uang Garuda ini melemah 28 poin atau 0,2 persen dari Rp13.890 pada Selasa (9/6).

Rupiah melemah bersama peso Filipina minus 0.15 persen dan yuan China minus 0,03 persen. Sementara dolar Hong Kong dan ringgit Malaysia stagnan.

Sisanya, baht Thailand menguat 0,11 persen, won Korea Selatan 0,08 persen, dolar Singapura 0,04 persen, dan yen Jepang 0,01 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu pula dengan mata uang utama negara maju, mayoritas menguat dari dolar AS. Rubel Rusia menguat 0,16 persen, dolar Kanada 0,08 persen, poundsterling Inggris 0,04 persen, dan dolar Australia 0,01 persen.

Hanya franc Swiss yang melemah 0,06 persen dari maya uang Negeri Paman Sam. Sedangkan euro Eropa stagnan.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah akan bergerak konsolidasi hari ini karena menunggu sentimen baru dari bank sentral AS, The Federal Reserve.

Pelaku pasar keuangan memperkirakan The Fed kemungkinan tidak akan mengubah kebijakan tingkat suku bunganya.

"Tapi masih tetap mendukung stimulus untuk memulihkan ekonomi. Pasar sedang menunggu hasil rapat," ucap Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Proyeksinya, rupiah bergerak di kisaran support Rp13.700 dan resistance di bawah Rp14 ribu per dolar AS pada hari.

Sebab, di sisi lain rupiah juga mendapat sentimen variasi dari pembukaan aktivitas bisnis di tengah pandemi corona serta potensi perang dagang AS dan China.

[Gambas:Video CNN]

(uli/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER