Pekan UKM Internasional: Digitalisasi UKM Hadapi New Normal

BRI | CNN Indonesia
Kamis, 11 Jun 2020 00:00 WIB
adv
Jakarta, CNN Indonesia -- Kondisi pandemi virus corona dan tuntutan era new normal mendorong Bank BRI untuk terus memberikan pendampingan dan membuat inovasi baru bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Tanah Air. Bertepatan dengan hari UKM Internasional, Bank BRI berkolaborasi dengan International Council for Small Business (ICSB) Indonesia menggelar Pekan UKM Internasional 2020 pada 8 - 12 Juni 2020 setiap pukul 09.00 sampai 11.00 WIB.

Gelaran tersebut dilakukan secara virtual melalui aplikasi penyedia video conference yang dibagi dalam beberapa sesi. Mulai dari pemaparan strategi pemberdayaan UKM oleh pemerintah, cerita sukses para pelaku UKM serta strategi bisnis dan pemasaran UKM di era new normal. Para narasumber dalam kegiatan ini berasal dari berbagai kalangan, seperti pengajar, peneliti, pemerintah selaku pembuat kebijakan serta pelaku UKM yang sukses mengembangkan usaha di tengah pandemi.

Direktur Bisnis Mikro Bank BRI Supari mengungkapkan, Pekan UKM Internasional secara virtual bertujuan untuk mengembalikan semangat pelaku UKM yang terdampak pandemi, agar dapat segera menyesuaikan dan mempersiapkan kondisi yang baru, di antaranya melalui pemasaran online.

"Digitalisasi produk UKM dan strategi pemasaran secara online harus dipercepat untuk menghadapi tuntutan di tengah pandemi seperti saat ini," tambah Supari.

Selain itu, BRI memberikan pendampingan pelaku UKM secara online melalui platform digital seperti aplikasi dan website Wirausaha BRILian, di mana para pelaku UKM bisa mendapatkan konsultasi, pendampingan, pelatihan, update informasi serta promosi dalam rangka mengembangkan usaha.

"BRI tidak henti-hentinya akan terus memberikan dukungan terhadap keberlangsungan UKM untuk berkembang. Dengan begitu, kami berharap roda aktivitas ekonomi segera kembali normal dan perekonomian Indonesia akan pulih," kata Supari. (adv/adv)


[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER