Website Pasar Bank BRI Topang Penjualan Pedagang Tradisional
BRI | CNN Indonesia
Kamis, 04 Jun 2020 00:00 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Foto: Dok. BRI
Makassar, CNN Indonesia -- Memasuki new normal, program website pasar BRI membantu memberi solusi kepada para pedagang untuk tetap berjualan di tengah pandemi melalui interaksi dengan konsumen tanpa tatap muka.
Inilah yang dialami oleh para pedagang di Pasar Terong, pasar tradisional di Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan yang menampung lebih dari 1.200 pedagang yang berjualan berbagai kebutuhan pokok seperti pakaian, sayur, buah-buahan, serta beraneka keperluan rumah tangga lainnya.
Salah satu pedagang yang berada di pasar ini, Suhaidir (37) mengaku telah mendapatkan kembali solusi untuk meningkatkan omzet di tengah sepinya aktivitas akibat pemberlakuan PSBB sejak Ia bergabung di pasar online pada Mei 2020. Bahkan omzetnya meningkat hingga 70% dibanding kondisi normal.
"Alhamdulilah, sejak tergabung di website ini, perlahan setiap hari sudah ada pelanggan yang pesan lewat online," ujar Suhaidir dalam keterangan tertulis.
BRI Unit Pasar Terong bekerja sama dengan para agen BRILink di sekitar pasar untuk memberi bantuan berupa pendampingan kepada para pedagang, pelatihan terhadap kurir, komunikasi promosi, serta kegiatan transaksinya sebagai implementasi website ini.
Prosedur jual beli yang dilakukan menjadi relatif lebih aman dan nyaman melalui fasilitas online ini. Para pembeli bisa memesan barang melalui website, selanjutnya pembeli akan membayar ke agen BRILink yang nantinya uang tersebut diteruskan ke rekening pedagang. Setelah selesai dibayarkan, kurir yang merupakan tukang ojek sekitar pasar akan mengantarkan pesanan pembeli.
Foto: Dok. BRI
Kepala Pengelola Pasar Terong, Zafaruddin mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BRI karena melalui fasilitas online ini, para pedagang di pasar tetap bisa menjalankan aktivitas berjualannya.
"Selain itu, masyarakat atau konsumen juga sangat terbantu karena bisa mudah membeli barang kebutuhan mereka meskipun tanpa harus datang ke pasar," pungkasnya.