Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada perdagangan Kamis (25/6) ini. Penguatan akan didorong kebijakan suntikan dana Rp30 triliun yang dilakukan pemerintah ke Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara).
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut suntikan likuiditas itu sejalan dengan rencana pemerintah untuk menempatkan dana di bank umum nasional dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi usai dihantam pandemi virus corona.
Ia bilang pemerintah sengaja menempatkan dana triliunan untuk memberikan likuiditas kepada perbankan untuk menyalurkan kredit ke sektor riil. Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut indeks akan bergerak menguat ditopang oleh optimisme suntikan likuiditas perbankan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"IHSG diprediksi menguat. Pergerakan masih akan didorong oleh optimisme suntikan dana Rp30 triliun untuk Bank BUMN sebagai bantuan untuk menjaga likuiditas perbankan," katanya seperti dikutip dari risetnya, Kamis (25/6).
Ia meramal indeks saham bergerak di rentang support 4.842-4.903 dan resistance 5.001-5.038. Sementara, analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya justru meramal IHSG tertekan oleh derasnya arus modal keluar (capital outflow).
"Investor asing masih mencatatkan capital outflow secara tahun berjalan, maka peluang pelemahan masih cukup besar," ungkapnya.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang 4.837-5.021. Sementara itu, saham-saham utama Wall Street ditutup kompak tak berdaya. Indeks Dow Jones terjun 2,72 persen ke level 26.156, S&P 500 merosot 2,59 persen ke level 3.050, dan Nasdaq Composite turun 2,19 persen menjadi 9.907.
(wel/agt)