Menteri Basuki Geregetan saat Cek Aula Masjid Istiqlal

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau revitalisasi Masjid Istiqlal Rabu (22/7) malam.

Didampingi Dirjen Cipta Karya PUPR Dannis Sumadilaga ia mengelilingi area luar masjid seperti plaza, kantin khusus Pedagang Kaki Lima (PKL) hingga bakal terowongan yang menghubungkan area Istiqlal dan Katedral.

Namun Basuki sempat kesal ketika meninjau area dalam masjid. Pasalnya perubahan cahaya secara gradual di aula utama masjid tak bisa ditampilkan dengan optimal.

Gradasi cahaya lampu di aula utama Istiqlal sendiri merupakan bagian dari renovasi interior Masjid Istiqlal dan rencananya akan dijadikan spot paling menarik di area dalam masjid.

Basuki tampak gregetan saat meminta supervisor proyek untuk menampilkan perubahan warna aula secara drastis. Namun berkali-kali dicoba, lampu tak dapat menampilkan perubahan warna seperti yang ia inginkan.

"Tampilkan yang drastis gitu loh. Kalau begini, Presiden (Presiden Joko Widodo) ke sini ngelihat kayak gini ditinggal lunga (pergi)," ucap Basuki kepada salah satu pekerja proyek.

Seharusnya, menurut Basuki, supervisor proyek bisa menampilkan perubahan warna lampu secara drastis sehingga jika terdapat masalah dalam renovasi ia dapat mengetahuinya.

[Gambas:Video CNN]

Meski demikian, menurut Basuki, secara umum renovasi sudah cukup memuaskan untuk biaya Rp475 miliar. Terlebih renovasi ini merupakan yang pertama sekaligus terbesar sejak keberadaan masjid Istiqlal 41 tahun lalu.

Pengerjaannya sendiri telah dimulai sejak Mei tahun lalu dengan memperbaiki lantai, tempat wudu, hingga sound system. Jika tak ada aral melintang, masjid sudah bisa digunakan untuk ibadah Idul Adha di tahun ini.

"Pak Jokowi, kan, tergetkan sebelum Idul Adha, besok saya bertemu beliau saya lapor kalau ini sudah bisa dipakai untuk Idul Adha," tandasnya.