PUPR Catat Penyaluran Subsidi FLPP Tembus Rp7,78 T

CNN Indonesia
Jumat, 17 Jul 2020 23:59 WIB
Suasana perumahan KPR bersubsidi di kawasan Cisoka, Tangerang pada Senin (26/11/2018). (CNN Indonesia/ Harvey Darian)
Kementerian PUPR mencatat Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah disalurkan Rp7,78 triliun untuk membiayai 76.834 rumah hingga 13 Juli 2020. Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Harvey Darian).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mencapai Rp7,78 triliun per 13 Juli 2020.

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian PUPR Arief Sabaruddin mengatakan dana itu untuk membiayai 76.834 unit rumah. Sedangkan, total penyaluran FLPP sejak tahun 2010 hingga per 13 Juli 2020 mencapai Rp52,15 triliun untuk 732.436 unit rumah.

"Kami harus pastikan bahwa rumah yang disediakan adalah rumah yang layak, dan masyarakat yang menerima FLPP pun juga harus tepat sasaran, sehingga penyaluran FLPP kami tepat guna," kata Arief dikutip dari Antara, Jumat (17/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PPDPP mencatat, per 13 Juli 2020, sebanyak 191.298 masyarakat terdaftar sebagai pengguna calon debitur. Dari jumlah itu, 78.391 user telah lolos subsidy checking dan sebanyak 76.834 masyarakat telah menerima FLPP.

Melalui Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep) dan Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang) , PPDPP menjembatani ketersediaan hunian (supply) untuk memenuhi kebutuhan hunian (demand) bagi masyarakat, terutama MBR.

Pada 7 Juli 2020, PPDPP kembali membangun kerja sama dengan Sistem Informasi Konstruksi Indonesia (SIKI) pada Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) dengan melakukan integrasi data Sertifikat Badan Usaha (SBU) dan Sertifikat Keahlian Kerja (SKA) antara e-FLPP dengan SIKI.

Tercatat per 13 Juli 2020 sebanyak 10.700 lokasi telah didaftarkan oleh pengembang pada SiKumbang, dan sebanyak 10.002 data telah terintegerasi untuk lakukan pengajuan akad.

[Gambas:Video CNN]

Data tersebut dihimpun dari 6.031 pengembang di seluruh Indonesia yang berasal dari 20 asosiasi yang terdaftar dalam Sistem Registrasi Pengembang (SIRENG).

Pemerintah melalui PPDPP pada tahun 2020 ini menempatkan anggaran penyaluran FLPP sebesar Rp11 triliun. Dana itu terdiri dari Rp9 triliun pada DIPA 2020 dan Rp2 triliun dari pengembalian pokok, untuk 102.500 unit rumah.

(ulf/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER