Jokowi Suntik Rp549,5 T untuk Sektor Pendidikan RAPBN 2021

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalokasikan anggaran senilai Rp549,5 triliun untuk sektor pendidikan di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021. Alokasi itu setara 20 persen dari total pagu belanja negara mencapai Rp2.747,5 triliun pada tahun depan.

"20 persen dari APBN akan difokuskan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia," ungkap Jokowi saat penyampaian Nota Keuangan dan RUU APBN 20221 di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (14/8).

Selain itu, alokasi anggaran juga akan digunakan untuk peningkatan kemampuan adaptasi teknologi dan peningkatan produktivitas melalui pengetahuan ekonomi di era industri 4.0.

Seperti diketahui, pemerintah selalu mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari total belanja di APBN dari tahun ke tahun. Hal ini merupakan komitmen untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan nasional.

Sementara bila dibandingkan dengan alokasi di tahun-tahun sebelumnya, anggaran pendidikan meningkat dari pagu di APBN 2020 sebesar Rp508,1 triliun. Begitu juga dari Rp478,4 triliun pada 2019, Rp431,7 triliun pada 2018, Rp406,1 triliun pada 2017, dan Rp370,8 triliun pada 2016.

Tingginya alokasi anggaran pendidikan juga untuk mengejar fokus pembangunan di pemerintahan periode 2020-2024. Jokowi ingin sumber daya manusia Indonesia memiliki daya saing yang tidak tertinggal dari kebutuhan pasar global.

[Gambas:Video CNN]