BPH Migas Resmikan BBM 1 Harga di Kabupaten Tojo Una Una

Bupati Kabupaten Tojo Una Una Mohammad Lahay dengan didampingi Kepala Seksi Pengaturan Pendistribusian Heribertus Joko Krostiadi, serta Uki Atma Nagara Sales Area Manager Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat meresmikan SPBU Mini 3 T BBM 1 Harga pada Rabu (19/8).

Peresmian tersebut menjadi yang kedua dalam program BBM 1 Harga pada tahun 2020 dan yang ke-172 sejak 2017, dengan penggunaan tempat penyimpanan BBM tangki pendam berkapasitas 800 KL.

"Peresmian BBM 1 Harga ini, karena pemerintah ingin mewujudkan keadilan ketersediaan, keadilan distribusi, dan keadilan harga di bidang energi. Dan ini tidak hanya jargon, tapi telah dibuktikan dengan diresmikannya program BBM 1 Harga di Desa Cempa, Kabupaten Tojo Una Una, Sulteng mulai hari ini," kata Joko Krostiadi.

Joko berujar, BBM dipasok dari Supply Point Terminal BBM Poso yang berjarak sekitar 130 km dengan perjalanan darat.

"Dengan diresmikan BBM 1 Harga ini, pengguna jalan yang melewati jalan Trans Sulawesi bisa mendapatkan BBM di SPBU ini. Jarak dengan SPBU terdekat adalah di dalam kota Ampana yaitu SPBU Ampana Bailo sekitar 35 km dan untuk arah ke Poso sekitar 100 km. Diharapkan masyarakat sekitar dan pengguna jalan Trans Sulawesi bisa merasakan dampak positif bagi perekonomian mereka,"

Dalam sambutan Kepala BPH Migas yang disampaikan oleh Joko, disebutkan kini masyarakat dapat membeli BBM premium seharga Rp6.450/liter dan solar Rp5.150/liter dari harga sebelumnya yang mencapai Rp10 ribu/liter untuk premium dan Rp8 ribu/liter untuk solar.

Ia menambahkan, BPH Migas menetapkan kuota Jenis BBM Tertentu untuk Kabupaten Tojo Una Una sebesar 4.496 KL dan BBM Khusus Penugasan sebesar 6.266 KL. Sementara, ditargetkan ada 14 penyalur di Sulawesi Tengah pada 2020-2024, dengan 7 penyalur di 7 lokasi di Tojo Una Una.

Lebih lanjut, Joko mengungkapkan harap agar TNI/Polri dan pemerintah setempat terlibat dalam pengawasan penyaluran BBM.

"BBM subsidi jangan sampai dijual ke pihak industri, karena ini hak masyarakat kecil seperti nelayan. Kami berharap dengan membeli BBM 1 harga ini, maka keuntungan para nelayan lebih besar lagi, sehingga mereka balik ke rumah dengan hati yang lebih bahagia lagi," ujarnya.

Sales Area Manager Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat Uki Atma Nagara menekankan komitmen Pertamina untuk menyuplai BBM 1 Harga di wilayah 3T, termasuk kawasan kepulauan di Kabupaten Tojo Una Una. Sementara Bupati Mohammad Lahay menyampaikan apresiasi terhadap kinerja BPH Migas dan Pertamina. Ia berjanji akan mempercepat perizinan penyelenggaraan program BBM 1 Harga, seraya menyinggung kemungkinan BPH Migas menambah kuota BBM di Tojo Una Una.

"Peresmian BBM 1 Harga ini adalah implementasi dari Membangun Indonesia dari pinggiran. Wilayah Tojo Una Una memiliki 12 Kecamatan yang terdiri dari 6 Kecamatan berada di daratan , dan 6 Kecamatan berada di Kepulauan sehingga terdapat kesulitan dalam distribusi BBM," katanya.

Dalam periode 2017-2019, BPH Migas telah mengawal dan melakukan supervisi pembangunan penyalur dengan capaian 170 lembaga penyalur BBM 1 Harga. Dalam kurun waktu itu, BPH Migas menugaskan PT Pertamina (Persero) dan PT AKR Corporindo Tbk untuk membangun Penyalur BBM 1 Harga di lokasi yang telah ditetapkan.

Untuk 2020-2024, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Program BBM 1 Harga akan dilanjutkan dengan target 330 lembaga penyalur. Pada 2020 direncanakan pembangunan 83 lembaga penyalur BBM 1 Harga yang tersebar di 20 provinsi, 70 kabupaten, dan 83 kecamatan yang dilakukan oleh Pertamina.