Pakai Masker dan Buat Vaksin, Jurus Jokowi Jaga Kepercayaan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim berbagai jurus penanganan dampak pandemi virus corona atau covid-19 yang dikeluarkan pemerintah sejatinya sudah tepat untuk menjaga kepercayaan pasar. Mulai dari himbauan memakai masker hingga menghadirkan vaksin corona.

Dari sisi imbauan memakai masker, ia mengatakan langkah ini dilakukan sebagai bentuk preventif dalam mencegah penyebaran virus corona yang lebih luas.

"Karena juga akan memperkuat confidence dari masyarakat, dari dunia usaha, dari pasar mengenai cara-cara penanganan yang kita lakukan," ucap Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/8).

Namun memang, ia mengakui hasilnya belum maksimal di lapangan. Hal ini juga tercermin dari berbagai pemberitaan negatif di media massa.

"Saya melihat urusan promosi pemakaian masker belum kelihatan setelah rapat itu, baik di media, baik di lapangan dengan membagikan masker saya rasa ini perlu saya ingatkan," katanya.

Untuk itu, ia meminta para jajaran menteri agar lebih intensif memberikan sosialisasi mengenai penggunaan masker di masyarakat. Tak hanya itu, kementerian/lembaga juga diminta untuk membagikan masker ke masyarakat.

Sementara dari sisi vaksin, sambungnya, pemerintah memperkuat kepercayaan pelaku pasar dan dunia usaha terhadap pemerintah dengan langkah menghadirkan vaksin di Indonesia. Saat ini, ia mengklaim sudah mendapat komitmen pengadaan vaksin sebanyak 20 juta sampai 30 juta untuk 2020 dan 290 juta untuk 2021.

"Karena menurut saya track kita ini sudah betul, baik tahapan mencari vaksin, negara lain belum cari vaksin, kita sudah ke sana, ke sini, untuk mencari vaksin. Kita harapkan dengan perbaikan komunikasi yang baik tadi, confidence market, dunia usaha, itu betul-betul bisa kita berikan kepada mereka," pungkasnya. 

[Gambas:Video CNN]