Airlangga Tuding PSBB Anies Penyebab IHSG Rontok 5 Persen

CNN Indonesia
Kamis, 10 Sep 2020 12:22 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut kejatuhan IHSG hingga 5 persen pada Kamis pagi dipicu kebijakan PSBB total Gubernur DKI Anies Baswedan.
Airlangga Hartarto menyebut IHSG anjlok sampai 5 persen pada Kamis (10/9) pagi dipicu oleh kebijakan Anies Baswedan yang bakaln menerapkan PSBB total di ibu kota. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut dalang rontoknya IHSG adalah pengumuman Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal keputusannya untuk menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di ibu kota.

Airlangga menyebut pengumuman membuat indeks yang baru menunjukkan geliatnya beberapa bulan terakhir dan sempat bertengger di posisi 5.000 anjlok ke level 4.900-an.

Meski penerapan PSBB sulit dihindari demi mencegah melonjaknya angka positif covid-19 di ibu kota, Airlangga tak menyangkal dampak langsung dari pengumuman terhadap pasar keuangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini indeks masih ada ketidakpastian karena pengumuman Gubernur DKI (Anies) tadi malam, sehingga indeks tadi pagi sudah di bawah 5.000 lagi," ucap dia lewat video conference, Rakornas Kadin, Kamis (10/9).

Sebagai informasi, IHSG merosot tajam pada perdagangan pagi ini selepas pasar dibuka. Indeks rontok di kisaran 3,7 persenan berselang 15 menit pembukaan.

Bahkan, pada pukul 10:36 WIB, Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan membekukan sementara perdagangan (trading halt) karena telah menyentuh auto reject 5 persen bursa.

"Hal ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat," kata Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono dalam pernyataan yang dikeluarkan Kamis (10/9).

[Gambas:Video CNN]



(wel/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER