Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan akhir pekan ini. Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menyebut efek keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melaksanakan PSBB total di ibu kota masih akan membebani perdagangan hari ini.
Ia menilai sentimen itu akan membuat indeks tertekan di rentang 4.800-4.950.
Ia merekomendasikan untuk mencermati saham-saham jenuh beli yang sedang ramai dilepas investor. Ini dapat dimanfaatkan untuk beli di harga murah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saham-saham yang dimaksudnya yaitu BBTN, BBRI, BMRI, BBCA, KLBF, PGAS, TLKM, dan JSMR.
"Potensi rebound ada namun tekanan jual masih cukup besar," katanya seperti dikutip dari riset hariannya.
Senada, Director Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut gelombang tekanan belum akan berakhir dalam jangka pendek. Arus Modal diramal masih akan deras keluar sepanjang perdagangan.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 4.828 dan resistance 5.002.
"Gelombang tekanan yang terjadi saat ini terlihat belum akan berakhir dalam waktu dekat," ujarnya.
Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street ditutup merosot. Indeks Dow Jones turun 1,45 persen ke level 27.534, S&P 500 merah 1,76 persen ke level 3.339, dan Nasdaq Composite anjlok 1,99 persen menjadi 10.919.